Matamaya

Seberapa Sering Harus Posting di Media Sosial? Ini Jawabannya!

Seberapa Sering Harus Posting di Media Sosial? Ini Jawabannya!
12 February 2024
Seberapa Sering Harus Posting di Media Sosial? Ini Jawabannya! - strategi konten media sosial - Matamaya

Dalam dunia digital yang terus berkembang, kehadiran di media sosial menjadi sangat penting bagi setiap bisnis. Salah satu kunci keberhasilan dalam memanfaatkan media sosial adalah dengan konsisten memposting konten yang relevan dan menarik. Namun, seberapa sering sebenarnya harus memposting di media sosial? Mari kita temukan jawabannya!

 

Apa Dampak Jika Brand Jarang Memposting Konten?

Jika brand jarang memposting konten, beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:

  1. Menurunnya jumlah reach
    Algoritma Instagram cenderung memberikan prioritas kepada akun yang aktif dan konsisten dalam memposting. Jika Anda jarang memposting, jangkauan postingan Anda mungkin menurun, yang berarti kurang pengikut baru atau interaksi.

  2. Menurunnya keterlibatan 
    Jika Anda jarang memposting, followers Anda mungkin kehilangan minat dan interaksi dengan akun Anda. Mereka mungkin lupa tentang Anda atau bahkan berhenti mengikuti Anda jika tidak ada konten baru yang menarik.

  3. Berkurangnya kredibilitas
    Akun yang jarang memposting mungkin akan terlihat kurang serius dalam membangun interaksi secara online dengan audiens mereka.Tentunya, hal ini dapat merugikan citra atau reputasi brand Anda.

Apa Risiko Jika Brand Terlalu Sering Memposting Konten?

Di sisi lain, terlalu sering memposting konten juga memiliki risiko, seperti:

  1. Kecenderungan penurunan kualitas konten
    Jika terlalu fokus pada kuantitas, Anda mungkin menjadi tergesa-gesa dalam membuat konten baru. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas konten, karena Anda tidak memiliki cukup waktu untuk merencanakan, mengedit, atau menyusunnya dengan baik.

  2. Kurangnya perencanaan strategis
    Terlalu sering posting tanpa perencanaan yang matang juga dapat membuat strategi Anda tidak terarah. Padahal, penting untuk memiliki strategi yang solid di balik setiap postingan, dibandingkan hanya sekadar memposting.

  3. Menyebabkan unfollow
    Jika followers merasa terganggu dengan jumlah postingan yang terlalu banyak, mereka mungkin memilih untuk unfollow akun Anda. Dampaknya tidak hanya mengurangi jumlah followers, tapi juga mengurangi potensi jangkauan akun.

Cara Menentukan Frekuensi Postingan yang Tepat

Cara Menentukan Frekuensi Postingan yang Tepat - Matamaya

Untuk menentukan frekuensi postingan yang tepat, beberapa langkah yang dapat kita lakukan antara lain:

  1. Kenali target audiens Anda
    Sebelum melakukan posting, Anda perlu memahami perilaku dan preferensi target audiens Anda. Apakah mereka lebih suka melihat postingan ringan atau mereka lebih memilih konten yang dibahas secara mendalam?

  2. Pertimbangkan jenis platformnya
    Frekuensi posting yang tepat sangat bergantung pada platform media sosial yang digunakan. Misalnya, untuk Twitter, posting beberapa kali sehari mungkin lebih dianjurkan, sementara untuk Instagram atau LinkedIn, posting beberapa kali seminggu mungkin sudah cukup. Penting untuk memahami kebiasaan pengguna setiap platform agar dapat menyesuaikan frekuensi posting dengan baik.

  3. Lakukan uji coba dan pantau performanya
    Lakukan uji coba dengan berbagai frekuensi posting dan pantau performa setiap postingan. Perhatikan apakah ada peningkatan atau penurunan engagement, pertumbuhan follower, dan lainnya. Gunakan social media monitoring tool agar bisa mendapatkan insight  tentang seberapa sering posting di media sosial.

  4. Perhatikan konteks industri dan kompetisi
    Selalu perhatikan konteks industri dan kompetisi untuk menentukan frekuensi posting yang kompetitif. Misalnya, bisnis Anda merupakan media online, maka tidak masalah jika aktif memposting konten dalam sehari.

  5. Perhatikan sumberdaya yang Anda miliki
    Jika brand Anda memiliki keterbatasan waktu dan tenaga untuk memproduksi dan mengelola konten, mungkin Anda harus membatasi frekuensi posting agar senantiasa dapat menjaga kualitas dan konsistensi posting.

  6. Bersikap fleksibel
    Tidak perlu terlalu kaku dengan jadwal maupun jumlah postingan yang telah Anda tetapkan di awal. Jika Anda memiliki konten yang relevan dengan topik yang sedang hangat, jangan ragu untuk memposting konten tersebut secepatnya.

 

Ketahui Frekuensi Konten yang Tepat dengan Matamaya!

Nah, begitulah penjelasan untuk menjawab rasa penasaran Anda tentang menentukan frekuensi konten yang perlu diposting di media sosial. Penjelasan di atas dapat Anda gunakan untuk menentukan strategi konten yang akan Anda jalankan.

Seperti yang sudah dijelaskan di poin 3 bahwa penentuan ini dapat dibantu dengan hasil analisis social media monitoring tool. Salah satu tool yang bisa menyajikan performa akun dan konten secara detail adalah Matamaya.

Fitur unggulan seperti kemampuan untuk melihat perbandingan daily post dan engagement, daily reach, dan analisis performa berdasarkan content pillar dapat Anda manfaatkan untuk mengoptimalkan strategi konten. Matamaya juga dapat membandingkan performa akun dengan kompetitor sehingga Anda bisa mengetahui apakah perubahan frekuensi postingan bisa membuat performa akun Anda lebih unggul dari kompetitor.

Yuk, daftar Matamaya sekarang dan tingkatkan social media results Anda!

Copyright © Matamaya 2024. Allright reserved.