Untuk meningkatkan followers TikTok tidak cukup dengan menggunakan strategi yang tepat. Namun, perlu juga untukmu memahami TikTok analytics. Hal tersebut karena melalui data itulah kamu akan mengetahui jenis video yang disukai audiens dan perkembangan akunmu.
Terdapat berbagai data TikTok analytics yang tersaji dan bisa kamu manfaatkan untuk memaksimalkan strategi media sosialmu. Kamu tidak perlu khawatir kesulitan dalam membacanya. Dalam artikel ini kamu akan dipandu mengenai cara membaca TikTok analytics . Namun, terlebih dahulu kita akan membahas tentang strategi menambah followers.
Berkat algoritma TikTok yang berdasarkan preferensi minat audiens, tentunya hal ini memudahkanmu untuk mendapatkan followers secara organik. Tidak perlu membeli followers maupun melakukan strategi follow-unfollow karena dengan konsisten membuat konten yang menarik maka followers-mu berpotensi untuk meningkat. Berikut merupakan cara menambah followers TikTok yang layak kamu praktikkan:
Selanjutnya, kamu perlu memahami tentang cara membaca TikTok analytics. Hal ini karena dengan mengetahui TikTok analytics, kamu akan memahami audiensmu lebih dalam untuk pengoptimalan strategi menambah followers TikTok. Sebagai gambarannya, kamu dapat menyimak cara membaca TikTok analytics berikut:
Pada tab “Analisis Video”, kamu bisa melihat performa videomu berdasarkan durasi, tingkat retensi, dan sumber penonton berasal. Tingkat retensi bisa kamu gunakan untuk melihat grafik penurunan penonton di setiap detik video-mu.
Pada contoh grafik di atas terlihat bahwa dari total durasi video 15.09 detik hanya 22% penonton yang menonton video sampai detik ke-7 dan 10.96% menontonnya sampai selesai. Melalui data inilah, kamu akan lebih mudah menganalisa durasi yang ideal untuk konten TikTok-mu dan memahami perilaku audiens.
Dalam tab “Pengikut”, kamu bisa melihat pertambahan maupun penurunan jumlah pengikut sesuai tanggal videomu diunggah. Selain itu, persentase gender beserta lokasi teratas pengikutmu juga bisa kamu lihat dalam tab ini.
Berdasarkan contoh grafik di atas terlihat bahwa pada periode 9 Oktober-5 November 2022 tidak terjadi peningkatan pertumbuhan pengikut. Hal ini karena peningkatan jumlah pengikut yang ada sebanding dengan penurunannya.
Selanjutnya, dalam tab “Keterlibatan”, kamu dapat melihat grafik tayangan video dan tampilan profil. Menariknya lagi, kamu bisa melihat grafik jumlah suka, komentar, dan bagikan pada periode waktu tertentu yang mungkin tidak kamu dapatkan di platform media sosial lainnya.
Contohnya pada akun TikTok di atas, jumlah penayangan paling banyak terjadi di tanggal 24 Oktober dan diikuti dengan jumlah tampilan profil serta jumlah suka yang banyak pula. Konten terbanyak inilah yang bisa menjadi acuan untuk strategi konten berikutnya.
Agar TikTok analytics kamu lebih mendalam, kamu bisa menggunakan tools dari Matamaya. Kamu dapat langsung melihat detail perbandingan performa pada tiap konten melalui fitur “Benchmark”. Detail performa tersebut meliputi daily growth followers, likes, comments, share, dan video views.
Setelah kamu mengetahui detail performa tersebut, kamu tidak perlu repot untuk mengkategorikan konten yang rendah ataupun tinggi performanya melalui Matamaya. Matamaya dapat langsung menampilkan data tersebut melalui fitur “Content Highlight”.
Lebih menariknya lagi, kamu dapat mengunduh laporan melalui format Ms. PowerPoint dan Ms. Excel. Dengan ini, kamu akan lebih mudah dalam menganalisisnya karena semua metrik penting yang kamu butuhkan telah disajikan dalam file laporan tersebut. Kamu juga tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan waktu untuk membuat laporan TikTok analytics dengan menggunakan Matamaya.