Matamaya

Tips Mengoptimalkan Social Media Listening Tools untuk Mengembangkan Bisnis

Tips Mengoptimalkan Social Media Listening Tools untuk Mengembangkan Bisnis
27 March 2023
Tips Mengoptimalkan Social Media Listening Tools untuk Mengembangkan Bisnis - Target audiens - Matamaya

Apa Itu Social Media Listening?

Social media listening merupakan aktivitas mendengarkan secara sosial berdasarkan interaksi sesama audiens terhadap suatu brand yang terjadi di media sosial. Interaksi tersebut dapat berupa komentar, mention, dan lainnya. Selain itu, dapat juga berupa pesan langsung dari audiens atau konsumen kepada akun brand.

Dengan social media listening, kamu dapat mengetahui pola pikir dan pandangan konsumen tentang suatu brand. Pada akhirnya, data yang bisa kamu dapatkan melalui social media listening tools ini akan membantumu dalam menyusun kampanye pemasaran yang lebih strategis.

 

3 Pilihan Social Media Listening Tools

Kamu dapat menggunakan pilihan berikut untuk menemukan social media listening tools yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Berikut pilihannya untukmu:

  1. Brandwatch

    Brandwatch adalah tool yang tidak hanya bisa digunakan untuk listening, tapi juga untuk publikasi dan pengukuran hasil iklan. Brandwatch menyediakan kebebasan untukmu mengetahui percakapan yang sedang terjadi melalui nama brand, topik, dan keyword terkait.

    Tool ini mengumpulkan data dari situs berita, blog, forum, dan berbagai media sosial termasuk social media listening tools for Facebook. Jika brand atau produkmu sudah mengglobal, kamu dapat melacak percakapan audiens berdasarkan demografi. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan Brandwatch untuk menganalisis sentimen dalam berbagai bahasa.


  2. Matamaya

    Matamaya merupakan tool yang bisa membantumu dalam memahami percakapan audiens Indonesia. Matamaya menawarkan pemantauan percakapan berdasarkan keyword dan hashtag. 

    Percakapan yang dominan akan dimunculkan paling besar pada sebuah word cloud. Dengan ini, kamu akan lebih mudah mengidentifikasi topik yang konsumen bicarakan tentang bisnismu. Selain itu, kamu bisa mengetahui pula akun audiens yang membicarakanmu.

    Bagi kamu yang memang fokus untuk menggali lebih dalam mengenai insight audiens Indonesia, kamu bisa mencoba lebih dahulu program social media listening tools free dari Matamaya. Kamu bisa mencoba fitur listening selama 30 hari.

  3. Google Alerts

    Google Alerts merupakan salah satu layanan gratis dari Google yang dapat mengirimkan hasil penelusuran berdasarkan kata kunci tentang suatu bisnis atau topik ke email penggunanya. Contohnya, kamu memasukkan kata kunci open source social media listening tools ke dalam Google Alerts. Nantinya, Google akan mengirimkan email kepadamu ketika terdapat artikel terbaru yang berkaitan dengan kata kunci tersebut.

    Meskipun fiturnya tidak selengkap social media listening tools lainnya, tapi Google Alerts tetap layak kamu coba. Google Alerts dapat memudahkan kamu melacak perkembangan brand serta kompetitornya ketika ada penyebutan terbaru, dibandingkan harus memantaunya setiap waktu.

Cara Mengoptimalkan Social Media Listening Tools

Secara singkat, social media listening adalah proses ketika kamu mengamati percakapan yang terjadi di sekitar produk dan layanan kamu. Kemudian, menganalisis sentimen konsumen terhadap brand maupun kompetitor kamu. Setelah masalah dikenali, kamu dapat mengatasi masalah ini dengan bekerja sama dengan berbagai tim terkait.

Kamu bisa melakukannya dengan tepat melalui pengoptimalan social media listening tools. Untuk penjelasan lebih lanjutnya, simak cara mengoptimalkannya secara tepat berikut!

  1. Gunakan untuk memantau keyword profil bisnis
    Keyword yang dimaksud adalah nama akun media sosial brand, nama stakeholder, dan nama produk dari suatu brand. Kamu juga perlu memasukkan kesalahan penyebutan atau ejaan secara umum yang sering dilakukan audiens tentang suatu brand.

  2. Gunakan untuk memantau branded keyword
    Secara umum, brand aktif mengadakan kampanye pemasaran untuk memperkuat dan meningkatkan awareness mereka. Sebuah brand dapat menciptakan hashtag maupun slogan tertentu agar mudah diingat konsumen.

    Sebagai contoh, Lazada Indonesia pada Ramadan 2023 membuat campaign #RamadanDiLazada dan #MembeliUntukMemberi. Apabila kamu ingin mengetahui eksposur dari campaign tersebut kamu bisa memasukkan hashtag tersebut ke social media listening tools yang kamu gunakan.

  3. Gunakan untuk memantau sentimen
    Setelah melengkapi semua keyword yang berkaitan dengan suatu brand maka kamu akan mulai mendapatkan hasil sentimen. Sentimen dapat menunjukkan perbandingan pandangan negatif, netral, serta positif terhadap suatu topik.

    Hasil sentimen dapat dimanfaatkan untuk mengetahui feedback konsumen atau audiens, manajemen reputasi, dan pencegahan krisis akibatnya banyaknya sentimen negatif. Analisis sentimen bisa kamu dapatkan dengan mudah dan cepat melalui social media listening tools seperti Matamaya.

  4. Gunakan untuk memantau word cloud
    Word cloud dapat memberitahukan mengenai topik maupun kata kunci yang sering dibicarakan audiens. Kamu tidak perlu lagi untuk mengamati komentar satu per satu secara jeli karena dengan word cloud percakapan audiens sudah bisa terpetakan dengan mudahnya.

    Sebagai contoh pada pemantauan keyword terkait brand Mixue melalui Matamaya didapatkan word cloud dan sejumlah topik yang sering dibicarakan. Topik tersebut didominasi oleh meme yang menjuluki Mixue sebagai ‘Malaikat Pencatat Ruko Kosong’ ataupun ‘Pengisi hati dan Pikiran yang Kosong’. Disusul dengan percakapan tentang pembukaan outlet Mixue di berbagai daerah, serta varian es krim dan teh yang menjadi favorit audiens.
Copyright © Matamaya 2024. Allright reserved.