Tahukah kamu bahwa menentukan target audiens akan meningkatkan kesuksesan startup dan kamu akan dapat melayani pelangganmu dengan lebih baik?
Sebelum merencanakan strategi pemasaran, kamu harus memiliki gagasan yang sangat bagus tentang siapa target audiens. Pengetahuan ini sangat penting untuk menciptakan strategi sosial media marketing yang efektif sehingga membuahkan hasil optimal.
Seperti kita ketahui, sekarang ini sosial media marketing didasarkan pada prinsip bahwa target audiens memiliki kapasitas untuk membuat keputusan sendiri dan memilih di antara opsi yang berbeda. Oleh karena itu, konsep paternalistic tentu akan ditolak. Konsep ini menyatakan bahwa marketers tahu apa yang terbaik dan percaya bahwa mereka dapat memberitahu audiens bagaimana cara berperilaku saat memberikan review atau feedback produk secara online.
Feedback dari pelanggan akan memberi tahu kamu salah satu dari dua hal ini: apakah kamu telah melayani dengan baik dan mereka menyukai produk kamu atau pelanggan kecewa dan karena itu berpaling ke brand lain?
Jika kamu dapat meluangkan waktu untuk memikirkan pertanyaan tersebut dan mulai berpikir keras tentang jawabannya, kamu pada akhirnya akan menyadari apakah kamu telah menjual produk yang salah kepada audiens yang tepat atau produk yang tepat kepada audiens yang salah.
Pertama, mari kita mulai dengan memahami definisi dan contoh target audiens dalam sosial media marketing strategy.
Dalam istilah yang paling sederhana, target audiens mengacu pada sekelompok orang yang paling mungkin tertarik dengan produk kamu, dan tiap individu audiens memiliki sifat atau karakteristik yang sama.
Perbedaan target audiens dengan target pasar yakni target pasar mengacu pada sekelompok besar orang yang ingin kamu jangkau sedangkan target audiens adalah bagian dari target pasar.
Target pasar memengaruhi keputusan bisnis dan pemasaran bisnis kamu secara umum, sedangkan target audiens secara khusus berperan dalam keputusan promosi kamu.
Contoh target audiens dan target pasar kamu mungkin seperti ini, target pasar adalah pemilik bisnis fashion di Jabodetabek, sedangkan target audiens kamu mungkin adalah fashion resellers yang tinggal di Jabodetabek dan sekaligus merupakan dropshippers.
Mencoba menjangkau terlalu banyak audiens dari berbagai segmen pasar, ini akan terlalu berisiko bagi bisnis kamu. Kamu hanya perlu menjangkau salah satu dari kelompok audiens dengan cara yang akan menguntungkan bisnismu. Kamu dapat mencapai tingkat keberhasilan yang lebih baik jika kamu memusatkan energi ke dalam strategi pemasaran yang dibangun di sekitar kelompok audiens tertentu.
Memahami hal ini akan membantu kamu menghabiskan lebih sedikit waktu dan marketing budget, karena kamu menargetkan prospek yang tepat.
Alasan lain pentingnya menentukan target audiens adalah tentu disadari bahwa produk yang kamu promosikan tidak cocok untuk semua audiens. Misalnya membeli sebuah rumah, apakah semua orang membutuhkan rumah? Mungkin bagi sebagian orang, menyewa rumah lebih baik, sementara yang lain lebih suka tinggal di apartment.
Untuk memaksimalkan target pemasaran, kamu harus mengetahui terlebih dahulu kelompok audiens apa yang kamu targetkan dan sosial media platform mana yang sering mereka kunjungi. Setiap situs media sosial memiliki suasana yang berbeda dan akibatnya demografis yang berbeda. Melakukan penelitian mengenai hal ini secara menyeluruh merupakan salah satu bentuk investasi waktu yang berharga bagi bisnis kamu.
Karakteristik audiens biasanya dibagi berdasarkan lokasi geografis, demografis, psikografis, dan perilaku.
Geografis mengacu pada lokasi. Demografi adalah tentang jenis kelamin, pendidikan, usia, ras, status perkawinan, agama. Psikografis berkaitan dengan gaya hidup, kepribadian, minat, dan nilai, sedangkan perilaku berhubungan dengan interaksi brand, kebiasaan belanja, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, kami telah merangkum 4 tipe audiens yang penting kamu ketahui sebagai marketer, antara lain audiens manajerial, audiens ahli, audiens akademis, dan audiens awam. Mengetahui 4 tipe audiens ini dapat membantu kamu mengetahui apa yang ingin mereka dengar. Begitulah cara kamu meyakinkan audiens bahwa mereka menginginkan produk yang kamu promosikan.
Audiens manajerial memiliki lebih banyak pengetahuan tentang industri atau jejaring sosial media kamu daripada audiens lainnya. Mereka menggunakan fakta dan statistik untuk membuat keputusan. Audiens ahli serupa namun membutuhkan lebih dari itu. Mereka sangat terinformasi tentang industri yang mereka pilih dan sangat menyukai data kuantitatif dengan visual yang baik.
Dalam hal audiens akademik, penelitian berkualitas tinggi dan konten yang kompleks sangat mereka sukai. Tipe audiens ini ingin segala sesuatunya akurat dan diteliti dengan baik. Tidak seperti audiens awam, audiens ini tidak memiliki pengetahuan formal tentang jejaring sosial media atau industri bisnis yang kamu jalani.
Ada beberapa cara untuk memperoleh semua informasi yang kamu butuhkan guna mendapatkan gambaran yang jelas tentang kelompok masyarakat yang kamu targetkan.
Langkah ini merupakan langkah awal yang kamu butuhkan untuk menentukan target penjualanmu. Kompetitormu pasti telah menentukan target demografis audiens mereka dan target mereka tentu lebih fokus dan menyempit dibandingkan audiens yang kamu miliki.
Tentu saja, target pemasaran yang kompetitormu miliki mungkin berbeda dengan milikmu. Mungkin juga sangat mirip karena kamu berada di industri yang sama, oleh karena itu target audiens bisa saja berbeda.
Mulailah dengan memperhatikan lebih dekat siapa yang sudah mengikuti sosial media platforms bisnis kamu, berinteraksi dengan postingan kamu, membeli produk yang kamu tawarkan, atau menyukai, membagikan, mengomentari konten kamu. Kemudian persempit karakteristik umum seperti usia, lokasi, minat, dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi siapa yang ingin terlibat dengan kamu di sosial media platforms.
Kamu dapat menggunakan bantuan analytics tools seperti Matamaya.id. Matamaya.id selain dapat memberikan informasi performa aktivitas strategi sosial media marketing-mu, Matamaya.id juga dapat membantu dalam analisa customers mu saat ini.
Matamaya.id dapat memberikan informasi terkait sosial media platform-mu mana yang telah menghasilkan lebih banyak engagement. Dari informasi teresbut, kamu akan memperoleh informasi usia, lokasi, waktu terbaik mereka mengakses sosial media dan sebagainya.
Sebelum memulai bisnis, tentu kamu sudah memikirkan siapa yang akan menjadi calon pelanggan kamu. Jika kamu belum memulai bisnismu, maka ini adalah kesempatan yang baik untuk "menguji" target audiens yang tepat.
Untuk menentukan target audiens, kamu perlu melihat gambaran yang lebih besar dan tentukan audiens seperti apa yang ingin kamu targetkan.
Apakah kamu menargetkan individu atau keluarga? Seorang individu memiliki lebih sedikit hal yang perlu dikhawatirkan dibandingkan dengan yang sudah memiliki keluarga. Selain itu, menargetkan keluarga berarti kamu harus memikirkan anak-anak dalam strategi pemasaran kamu.
Apakah kamu menargetkan karyawan atau pemilik bisnis? Misalnya perusahaan kredit yang menawarkan pinjaman. Jika menargetkan karyawan, mereka pasti akan menggunakan layananmu sambil memastikan gaji untuk dapat mempertahankan pembayaran pinjaman tanpa mengorbankan gaya hidup terlalu besar.
Terlepas dari kamu menentukan target audiens indvidu pemilik bisnis atau keluarga karyawan, kamu harus membuat deskripsi detail tentang prospective buyers-mu. Detail calon pembeli ini dapat membantu untuk menunjukkan jenis prospek yang dapat membuat penawaran produk kamu menarik. Mengidentifikasi ini membutuhkan dua set data berikut: demografi dan psikografis.
Kamu harus memahami jenis informasi yang dicari audiens untuk membantu mengidentifikasi kebutuhan mereka dan cara mendekati mereka di sosial media platform. Ada baiknya untuk dicatat bahwa setiap audiens akan memiliki alasan berbeda mengapa mereka mengikuti brand di sosial media.
Selain itu, kamu juga perlu meyakini bahwa target audiens kamu memiliki masalah yang ingin mereka selesaikan. Sebagai sebuah bisnis, peran kamu adalah mencari tahu apa masalah itu dan menyelesaikannya.
Mendefinisikan target audiens ditujukan untuk mencari tahu apa yang sedang diperjuangkan oleh kelompok konsumen tertentu. Setelah kamu memiliki informasi ini, kamu dapat dengan lebih mudah mengajukan solusi dengan cara yang menunjukkan bahwa bisnis yag kamu tawarkan itulah yang dibutuhkan oleh mereka.
Menurut sebuah survei, permasalahan yang dijumpai pada customers adalah seputar hal berikut ini: 67% konsumen akan berpindah ke brand lain jika mereka menawarkan pengalaman yang lebih futuristic. Selain itu, 75% konsumen mengharapkan produk yang mereka beli menyediakan layanan pengiriman same day.
Dari angka-angka di atas, kamu dapat mengambil beberapa hal, termasuk permintaan akan teknologi baru. Satu hal yang sangat jelas adalah keinginan untuk kenyamanan lebih.
