Menentukan target audiens merupakan langkah fundamental dalam membangun strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Hal ini ibarat menentukan arah panah yang ingin Anda tuju. Semakin tepat Anda menentukan target audiens, semakin besar peluang Anda untuk mencapai tujuan marketing Anda.
Pengertian Target Audiens
Target audiens adalah kelompok orang yang menjadi fokus dari pesan atau komunikasi tertentu. Mereka adalah individu atau segmen pasar yang memiliki karakteristik, preferensi, dan kebutuhan yang serupa sehingga mereka menjadi sasaran utama dari upaya marketing. Identifikasi target audiens yang tepat memungkinkan para marketer untuk menyampaikan pesan mereka dengan lebih efektif dan efisien.
Jenis-Jenis Target Audiens
Ada beberapa jenis target audiens yang dapat Anda pertimbangkan dalam bidang marketing, tergantung pada karakteristik, preferensi, dan kebutuhan produk atau layanan Anda. Berikut beberapa jenis target audiens yang umum digunakan untuk pengembangan marketing:
- Demografis
Demografis meliputi faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, lokasi geografis, pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan. Misalnya, jika Anda menjual produk kesehatan wanita, target audiens Anda mungkin adalah wanita usia 25-45 tahun.
- Psikografis
Jenis ini mengacu pada karakteristik psikologis, perilaku, dan nilai-nilai dari audiens Anda. Ini termasuk minat, gaya hidup, kepribadian, sikap, dan keyakinan. Contohnya, jika Anda menyediakan layanan open trip ke gunung, maka target audiens Anda adalah orang-orang yang suka berpetualang di alam.
- Geografis
Geografis berfokus pada lokasi geografis dari audiens Anda, seperti negara, wilayah, kota, atau bahkan lingkungan tertentu. Misalnya, jika Anda memiliki bisnis layanan pengiriman makanan di Jakarta, target audiens Anda adalah penduduk Jakarta dan sekitarnya.
- Penggunaan produk
Ini berkaitan dengan siapa yang menggunakan atau berpotensi menggunakan produk atau layanan Anda. Misalnya, jika Anda menjual mainan anak-anak, target audiens Anda adalah orangtua atau wali yang membeli mainan untuk anak-anak mereka.
- Pendapatan
Pendapatan melibatkan klasifikasi audiens berdasarkan tingkat pendapatan atau daya beli. Misalnya, jika Anda menjual produk mewah, target audiens Anda mungkin adalah mereka yang memiliki pendapatan tinggi dan mampu membeli produk tersebut.
- Siklus hidup produk
Jenis ini mengacu pada tahap siklus hidup produk di mana audiens tertarik atau relevan dengan produk Anda. Misalnya, jika Anda menjual produk perawatan bayi, target audiens Anda adalah orangtua yang memiliki bayi atau anak kecil.
- Konsumen loyal vs. potensial
Dalam jenis ini akan dibedakan antara konsumen yang sudah setia dengan bisnis Anda dan konsumen potensial yang belum pernah membeli dari Anda sebelumnya. Strategi marketing Anda nantinya dapat berbeda tergantung kebutuhan mencoba mempertahankan konsumen yang sudah ada atau menarik konsumen baru.
7 Langkah Menentukan Target Audiens
- Kenali produk atau layanan Anda dengan baik
Langkah pertama dalam menentukan target audiens adalah memahami produk atau layanan yang Anda tawarkan secara mendalam. Pertimbangkan karakteristik produk atau layanan tersebut, manfaat yang Anda tawarkan, dan masalah yang dapat diselesaikan melalui bisnis Anda. Pemahaman ini akan membantu Anda mengidentifikasi audiens yang paling mungkin membutuhkan atau tertarik dengan yang Anda tawarkan.
- Riset audiens kompetitor
Ketika sebuah bisnis dan kompetitornya memiliki target audiens yang serupa atau bahkan sama, mengumpulkan wawasan tentang audiens dari kompetitor dapat memberikan keuntungan yang signifikan.
Pelajari akun media sosial kompetitor untuk memahami cara mereka berkomunikasi, jenis konten yang diposting, dan respon audiens yang mereka dapatkan. Anda juga bisa melakukan monitoring hashtag yang digunakan kompetitor untuk mengetahui topik yang sering dibicarakan audiens tentang kompetitor.
- Tinjau data konsumen yang ada
Jika Anda sudah memiliki konsumen atau pengikut yang ada, tinjau data yang Anda miliki tentang mereka. Analisis data konsumen dapat memberikan wawasan berharga tentang profil mereka lebih lanjut mereka, preferensi produk atau layanan, dan motivasi mereka memilihnya. Anda dapat menggunakan data ini untuk menentukan pola dan tren yang ada di antara konsumen serta untuk mengidentifikasi peluang baru.
- Lakukan riset pasar
Riset pasar adalah proses mengumpulkan informasi tentang pasar dan audiens potensial Anda. Riset pasar melibatkan analisis tren industri serta mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi audiens potensial. Riset pasar dapat dilakukan melalui survei, wawancara, observasi, atau social listening. Dengan memahami pasar secara lebih luas, Anda dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam menjangkau target audiens Anda.
- Buat persona audiens
Persona audiens adalah representasi fiktif dari target audiens Anda yang didasarkan pada data dan wawasan yang Anda terkumpul. Persona ini mencakup karakteristik demografis, kebiasaan, preferensi, dan tantangan yang dihadapi oleh audiens Anda. Dengan membuat persona konsumen yang rinci, Anda dapat memvisualisasikan dan memahami profil audiens yang Anda coba sasar, sehingga memudahkan dalam merancang strategi yang sesuai.
- Tetap terbuka untuk penyesuaian
Perlu diingat bahwa target audiens Anda mungkin berubah seiring waktu. Tren pasar, perubahan dalam kebiasaan konsumen, atau pengembangan produk atau layanan Anda dapat mempengaruhi penargetan audiens ke depannya. Oleh karena itu, penting untuk tetap terbuka untuk penyesuaian dan terus memantau dan mengevaluasi target audiens Anda secara berkala.
- Uji dan pelajari
Terakhir, jangan takut untuk menguji berbagai strategi marketing untuk melihat hal yang efektif dalam menjangkau target audiens Anda. Lakukan A/B testing, analisis performa, dan pelajari hasilnya. Dengan pendekatan eksperimental dan evaluasi terus-menerus, Anda dapat terus meningkatkan pemahaman Anda tentang audiens Anda.
Ingin Menentukan Target Audiens Anda dengan Mudah dan Cepat?
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin atas, bahwa diperlukan adanya riset audiens dan kompetitor. Riset ini bisa dilakukan secara mudah dan cepat melalui social media listening. Melalui social media listening tool dari Matamaya, Anda dapat memantau percakapan target audiens yang terjadi di platform media sosial dan online terkait dengan bisnis Anda atau topik tertentu yang relevan.
Hal ini memungkinkan Anda untuk memahami preferensi produk/ layanan maupun konten, perilaku audiens di media sosial, platform media sosial di mana percakapan tentang brand Anda paling banyak terjadi, kebutuhan serta keresahan yang mereka alami. Dengan demikian, social media listening menjadi tool yang sangat berguna untuk menganalisis audiens Anda dan menginformasikan strategi pemasaran dan komunikasi Anda.
