Tidak terasa, ya, tahun 2023 sudah hampir selesai. Berbagai momen dan topik menarik terjadi di tahun ini hingga menimbulkan banyaknya tanggapan dari audiens.
Mulai dari menjamurnya gerai Mixue di berbagai daerah sampai tren Spotify Wrapped yang jadi aktivitas wajib di penghujung tahun. Sepanjang tahun ini pula, Matamaya telah melakukan social media listening terhadap berbagai topik yang ramai dibicarakan. Yuk, simak detail kaleidoskop 2023 versi Matamaya di artikel ini!
Tahun 2023 diawali dengan fenomena menjamurnya gerai Mixue yang menimbulkan berbagai reaksi dari audiens. Berdasarkan word cloud didapatkan sejumlah topik yang sering dibicarakan.
Topik tersebut didominasi oleh meme yang menjuluki Mixue sebagai ‘Malaikat Pencatat Ruko Kosong’ ataupun ‘Pengisi hati dan Pikiran yang Kosong’. Disusul dengan percakapan tentang pembukaan outlet Mixue di berbagai daerah, serta varian es krim dan teh yang menjadi favorit audiens.
Boy band Westlife kembali menemui penggemarnya di Indonesia lewat konser yang bertajuk 'Westlife The Wild Dream Tour 2023'. Dari 3 lokasi konser selama 9-12 Februari 2023, Jakarta paling banyak dibicarakan sebesar 70.85%, diikuti dengan Tangerang sebesar 19.79%, dan Bandung 9,36%.
Percakapan ini berasal dari penggemar di Jakarta yang tetap antusias menikmati konser meskipun diguyur hujan. Sementara itu, penggemar di Tangerang dan Bandung lebih membicarakan tentang kualitas tata panggung, suara, dan visual konser.
Topik seputar konser Blackpink didominasi oleh momen keseruan konser. Diikuti topik tentang member Blackpink maupun pertunjukan solo stage mereka. Dari seluruh member Blackpink, Jennie paling banyak dibicarakan yaitu sebesar 34%, diikuti dengan Lisa 29%, Jisoo 19%, dan Rose 18%.
Konser Blackpink saat itu juga diramaikan oleh brand activation dari Indomilk, Intel, J&T Express, dan Zepeto. Pada momen ini, brand activation dari Indomilk mendapatkan share of voice tertinggi di media sosial yaitu 85%.
Berdasarkan data social media listening, batalnya acara Piala Dunia U-20 saat itu mendapat sentimen negatif sebanyak 65.33%. Sentimen negatif didominasi dengan kritik audiens atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang dikaitkan dengan isu politik, agama, dan tragedi Kanjuruhan.
Di samping banyaknya kritik, terdapat juga sentimen positif sebesar 14.34%. Sentimen ini mayoritas berasal dari dukungan warganet kepada Erick Thohir yang saat itu bernegosiasi dengan FIFA.
Sejak pengumuman tersebut, terlihat jelas bahwa warganet langsung ramai membicarakannya. Topik percakapannya pun beragam, mulai jasa titip pembelian tiket konser Coldplay Music of The Spheres hingga cuti demi menonton Coldplay.
Konser ini mendapat sentimen positif sebesar 18.33% dari warganet yang dari lama ingin sekali menonton Coldplay. Namun, tidak semua pihak menyambut baik konser ini. Terlihat ada 43.89% sentimen negatif yang didominasi oleh kekecewaan warganet karena harga tiket yang mahal, terkendala waktu, dan penolakan dari PA 212.
Walaupun Messi batal datang ke Indonesia, Match Day Indonesia vs. Argentina saat itu tetap jadi sorotan. Berbagai brand lokal juga ikut meramaikan pertandingan ini dengan jadi sponsor.
Dari keseluruhan percakapan, 4.5% berbicara tentang brand sponsor. BRI memiliki percakapan terbesar dibandingkan sponsor lainnya, yaitu Aice, Antis, Soffel, dan Plossa. Percakapan tentang BRI yang mencapai 77.22% dikarenakan pre-sale tiket dilakukan lewat BRI dan berhasil terjual hanya dalam 12 menit.
Pada momen Twitter sedang banyak-banyaknya pembatasan dari Elon Musk, Meta merilis media sosial yang disebut-sebut sebagai saingan Twitter bernama Threads. Hadirnya Threads menimbulkan berbagai macam pro kontra.
Berdasarkan data social media listening, terdapat 77% warganet yang mengaku Twitter lebih seru dibandingkan Threads. Hal ini karena di Twitter, mereka lebih bebas berekspresi dan lebih up to date. Di sisi lain, terdapat 23% warganet lebih memilih Threads karena tampilan cukup sederhana dan mudah mendapatkan followers.
Dalam topik percakapannya, audiens cenderung menyoroti buruknya kualitas udara di Jabodetabek yang berdampak pada kesehatan, seperti meningkatnya kasus ISPA.
Dalam hal ini, audiens juga kerap menyebutkan 2 aplikasi pengukur kualitas udara, yaitu Nafas dan IQAir. Dibandingkan Nafas, ekspos pembicaraan IQAir lebih tinggi (75.82%) karena IQAir lebih banyak dijadikan referensi data oleh audiens dan akun berita.
Pada September 2023, media sosial sempat diramaikan dengan pembahasan Mie Gaga vs. Indomie hingga menghasilkan engagement 1.022.567. Setelah terungkapnya kisah Mie Gaga yang sebenarnya, banyak audiens menyerang akun media sosial Indomie yang berimbas pada banyaknya sentimen negatif. Meski begitu, masih ada audiens yang tetap menyukai dan memuji Indomie karena sesuai dengan selera mereka.
Jika dilihat dari tingkat preferensinya saat itu, 59.39% audiens jadi lebih tertarik mengonsumsi Mie Gaga karena rasanya tidak kalah lezat dengan Indomie. Terutama bagi para pecinta pedas, Mie Gaga dianggap lebih kuat rasanya daripada Indomie.
Salah satu social commerce yang populer di Indonesia, TikTok Shop, keberadaannya ternyata dinilai membuat pengunjung pasar konvensional makin merosot. Akhirnya, munculah peraturan baru yang memisahkan antara media sosial dan e-commerce.
Kebijakan pemerintah ini memicu berbagai reaksi. Ada yang menyambutnya dengan baik, tapi yang mengkritisi jauh lebih banyak, yaitu sebesar 69.05%.Mereka yang keberatan justru meyakini bahwa TikTok Shop dapat berdampak positif bagi bisnis. Hanya saja regulasi produk impor dan harga jual perlu diatur kembali.
Stok iPhone 15 yang cepat habis saat itu, menimbulkan banyak pertanyaan dari audiens. Audiens yang kehabisan stok kecewa karena mereka sudah mengantri lama, tapi berujung gagal sehingga menghasilkan sentimen negatif sebesar 19.44%.
Sebaliknya, audiens yang kebagian mengaku senang bisa segera memiliki iPhone series terbaru. Antusiasme ini menghasilkan sentimen positif hingga 9.40%. iPhone 15 yang paling sering ditanyakan audiens adalah iPhone 15 Pro dan Pro Max yang berwarna natural titanium.
Activity rutin ini selalu ramai tiap tahunnya. Bukan hanya audiens aja yang membagikan deretan musisi dan lagu kesukaannya di medsos. Berbagai brand juga tap in dengan caranya masing-masing hingga menghasilkan buzz sebesar 4.478.
Jika dilihat dari topik percakapan teratas, percakapan didominasi oleh ungkapan terima kasih dari para musisi dan podcaster. Kemudian, diikuti dengan ucapan selamat dari para fans dan pendengar.
Itulah kaleidoskop 2023 yang telah kami himpun. Dari 12 momen di atas manakah yang menurut Anda paling menarik dan sulit dilupakan?
