Social listening menyediakan berbagai jenis insight yang berharga untuk bisnis. Social listening insight menjadi landasan penting dalam pengambilan keputusan strategis dan penyesuaian strategi pemasaran.

6 Jenis Insight dari Social Listening

1. Brand Insight
   Insight mengenai brand sangat penting karena membantu perusahaan memahami bagaimana brand dipandang oleh audiens. Apakah brand dianggap berkualitas, inovatif, atau bahkan tidak kompeten?
   
   Social listening juga dapat digunakan untuk mengetahui asosiasi audiens terhadap brand. Asosiasi ini mencakup cara konsumen menghubungkan brand dengan berbagai nilai, atribut, atau konsep tertentu.
   
   
2. Competitor Insight
   Melalui social listening, brand Anda dapat menganalisis sentimen audiens terhadap brand kompetitor. Sentimen positif atau negatif dapat memberikan wawasan tentang kekuatan atau kelemahan kompetitor dalam persepsi audiens.
   
   Social listening memungkinkan Anda untuk mengukur seberapa sering brand Anda dibicarakan secara online. Dengan membandingkan frekuensi dan volume percakapan tentang brand Anda dengan kompetitor, Anda dapat mendapatkan gambaran awal tentang Share of Voice.
   
   
3. Topik Tertentu
   Anda dapat memanfaatkan social listening analytics untuk memantau keyword dan hashtag tertentu yang terkait dengan topik yang Anda minati maupun yang sedang trending. Melalui social listening, Anda dapat melihat seberapa banyak percakapan yang terjadi mengenai topik tertentu. Jumlah percakapan dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana topik tersebut menarik perhatian.
   
   Selain itu, social listening juga memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai pendapat yang muncul dalam percakapan. Ini membantu Anda melihat keragaman opini dan pandangan terhadap topik tersebut. 
   
   
4. Campaign Insight
   
   Insight yang bisa dihasilkan social listening adalah insight yang berkaitan dengan campaign marketing. Ketika ada campaign yang berlangsung, umumnya audiens sering berbagi reaksi atau pengalaman mereka di media sosial.
   
   Social listening campaigns dapat membantu Anda melihat tren dalam strategi marketing dan campaign yang paling efektif dalam menarik perhatian dan interaksi tinggi dari audiens. Jika campaign melibatkan penggunaan hashtag atau slogan tertentu, social listening juga membantu Anda melihat sejauh mana audiens merespons dan menggunakan elemen-elemen tersebut.
   
   
5. Customer Feedback
   Social listening memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi ulasan dan komentar pelanggan yang terkait dengan produk atau layanan mereka. Isu atau masalah yang mungkin  dihadapi pelanggan pun bisa terdeteksi dengan cepat. Dengan menanggapi segera terhadap masalah yang muncul, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan meminimalkan dampak negatif.
   
   
6. Tren Konsumen
   Dengan memantau percakapan online, Anda dapat mengetahui produk atau layanan apa yang sedang diminati oleh konsumen. Hal ini dapat mencakup fitur atau inovasi tertentu yang mendapatkan perhatian positif.
   
   Informasi dari tren konsumen ini dapat membantu Anda dalam pengembangan produk dan layanan baru. Anda dapat merespons kebutuhan yang berkembang atau meluncurkan inovasi yang lebih sesuai dengan preferensi konsumen.

Mau Mendapatkan Berbagai Insight?

Setelah mengetahui jenis-jenis di atas, tentunya Anda juga ingin mendapatkannya, ‘kan? Nah, Anda bisa memanfaatkan social media listening tools seperti Matamaya yang dapat memantau ratusan bahkan ribuan percakapan dan postingan dalam waktu yang cepat. 

Keenam insight di atas bisa Anda nikmati melalui data-data yang terdapat di Matamaya. 

• Word cloud bisa digunakan untuk mengetahui percakapan yang berhubungan brand, kompetitor, topik, dan campaign tertentu. Informasi yang Anda dapatkan melalui word cloud bisa digunakan juga untuk mengidentifikasi customer feedback dan tren konsumen.
• Share of voice bisa dimanfaatkan untuk membandingkan popularitas Anda dengan kompetitor ataupun kepopuleran antar campaign dan topik yang Anda minati. 
• Benchmark untuk mengetahui positioning Anda dibandingkan kompetitor di dunia digital.
• Sentimen untuk mengetahui pandangan audiens terhadap brand Anda, kompetitor, campaign, dan topik yang Anda minati.
• Engagement trend untuk menilai dampak dari suatu campaign atau topik viral terhadap engagement brand. Engagement juga bisa dimanfaatkan untuk memahami tingkat ketertarikan audiens terhadap suatu topik.
• Hashtag volume untuk melihat sejauh mana audiens merespons dan menggunakan hashtag campaign Anda.