Matamaya

6 Cara Memanfaatkan Social Media Listening Tools untuk Brand Awareness

6 Cara Memanfaatkan Social Media Listening Tools untuk Brand Awareness
21 July 2023
6 Cara Memanfaatkan Social Media Listening Tools untuk Brand Awareness - Target audiens - Matamaya

Apa Itu Brand Awareness?

Secara sederhana, brand awareness (kesadaran merek) menggambarkan seberapa orang tahu dengan keberadaan suatu brand. Seseorang  bisa mengenali brand dari logo, typography, cara komunikasi, warna, dan lainnya.

Namun, agar brand tersebut dapat terus diingat maka perlu dibangunlah interaksi dengan audiens. Interaksi ini sebaiknya dilakukan dengan tepat sasaran dan relevan dengan obrolan audiens umumnya. Oleh karena itu, diperlukan social media listening tools untuk membangun brand awareness.

 

Apa Itu Social Media Listening?

Social media listening adalah upaya mendengarkan dan memahami yang orang pikirkan tentang produk dan layanan kamu. Dengan kata lain, cara ini dapat mengetahui apa yang dikatakan audiens tentang merek kamu dan untuk mengetahui wawasan terbaru tentang industri serta pesaingmu.

 

Bagaimana Cara Kerja Social Media Listening Tools?

Untuk melakukan cara ini kamu memerlukan social media listening tools. Tools ini dapat mendengarkan nama brand kamu sendiri, pesaing, dan kata kunci yang terkait dengan bisnis kamu. 

Kamu tidak hanya dapat melakukan ini di media sosial, tapi juga dapat mendengarkan secara sosial di beberapa situs berbeda, termasuk blog, situs forum, dan di mana pun di Internet. Salah satu top social media listening tools yang dapat kamu gunakan adalah Matamaya.

Cara Memanfaatkan Social Media Listening Tools untuk Meningkatkan Brand Awareness

Sebuah brand sebaiknya terus meningkatkan brand awareness karena persaingan pasar yang ketat membuat audiens mudah lupa. Berikut cara meningkatkannya:

  1. Mengidentifikasi profil audiens
    Pemasaran yang tepat bergantung pada kemampuan pemasar untuk menentukan profil atau persona konsumen utama mereka. Hal ini karena membangun brand awareness bukan hanya tentang menjangkau khalayak yang lebih luas. Namun, lebih tepatnya menjangkau orang dan prospek yang relevan. 

    Dalam hal ini, social media monitoring tools market dapat membantumu dalam menganalisis percakapan online serta mengidentifikasi karakteristik sosio-demografis audiens. Kedepannya, kamu dapat merancang strategi komunikasi yang lebih relevan dengan tren perilaku audiens.
    Social Media Listening Tools to Identifying Audiences Profile - Matamaya
  2. Mengidentifikasi pain point
    Bukan rahasia lagi, bahwa pemasaran yang berhasil menyasar pain point (kesulitan yang dihadapi audiens) akan lebih banyak mendapat perhatian audiens. Pain point ini dapat diketahui dengan berbagai cara, seperti survei, diskusi, dan melalui social media listening tools.

    Dengan menggunakan tools ini, kamu dapat mengidentifikasi sesuatu yang dicari audiens dan belum ditangani oleh produk kamu atau pesaing. Kemudian, kamu dapat memanfaatkan data itu untuk menciptakan peluang dan membuat strategi pemasaran baru.

  3. Membuat konten sesuai tren
    Konten adalah salah satu cara terbaik untuk membangun brand awareness. Melalui konten, kamu dapat kemampuan kamu dalam mengatasi masalah, berinovasi, dan beradaptasi dengan tren.

    Semakin banyak konten yang membahas topik hangat, semakin besar peluang untuk didiskusikan dan dibagikan secara online. Kamu dapat memanfaatkan social media monitoring tools open source seperti Google Trends untuk mengidentifikasi tren.
    Social Media Listening Tools untuk Identifikasi Pain Point - Matamaya
  4. Meningkatkan customer service
    Sprout Social menemukan bahwa 36% orang yang memiliki pengalaman negatif dengan pelayanan akan mempostingnya di media sosial. Review negatif ini memang bukan hal yang dapat dihindari, tapi kamu tetap bisa menanganinya dengan baik.

    Dengan menggunakan social media listening tools, kamu dapat mengetahui percakapan audiens tentang brand-mu serta proporsi percakapan negatif dengan positif. Setelah mengetahui tentang percakapan negatif tersebut, kamu bisa menanggapi keluhan tersebut dengan cepat langsung agar citra brand tetap terjaga.

  5. Mengidentifikasi influencer yang tepat
    Bekerja sama dengan influencer memungkinkan brand awareness kamu semakin meningkat. Agar tujuan tersebut tercapai, kamu perlu memilih influencer yang relevan bagi bisnismu.

    Berikut cara yang bisa kamu gunakan untuk mengidentifikasi influencer dengan social media listening tools:
    -Analisis konten influencer di jejaring sosial: apakah topik yang dibahas, niche, cara komunikasi sesuai dengan brand kamu?
    -Analisis pengikut influencer: apakah karakteristik sosio-demografis pengikut mereka sesuai dengan target audiens kamu?
    -Cari tahu brand yang sudah pernah bekerja sama dengan influencer tersebut
    -Hitung reach, impressions, engagement rate, dan lainnya dari setiap postingan influencer.
    Social Media Listening Tools untuk Analisis Influencer - Matamaya
  6. Menemukan pelanggan potensial
    Social media listening tools dapat digunakan untuk menemukan pelanggan potensial secara online dan menawarkan mereka untuk menggunakan produk atau layanan kamu. Kamu bisa memulai dengan membagikan informasi berguna ketika mereka menyebutkan keyword tertentu. 

    Bagaimana cara kerja proses ini? Contohnya, suatu toko kue “Sweet Hour” memantau kata kunci “pernikahan”, “ulang tahun”, dan “rekomendasi kue”. Ketika ada audiens yang melibatkan salah satu kata tersebut di postingan. maka akun toko kue tersebut akan turut berkomentar memberikan saran atau rekomendasi kue.

    Cara ini bisa mempresentasikan brand kamu sebagai solusi terbaik saat mereka membuat keputusan pembelian. Terlebih lagi, apabila kamu membuat penawaran menarik atau diskon kepada audiens tersebut.
Copyright © Matamaya 2024. Allright reserved.