Dalam dunia marketing, hashtag ibarat label digital yang  menjalankan fungsi serupa dengan label pada produk.  Hashtag membantu audiens untuk mengidentifikasi campaign Anda di media sosial. Hashtag memberikan informasi tentang tema dan tujuan campaign Anda.

Manfaat Penggunaan Hashtag untuk Campaign

1. Menyederhanakan pesan
   Orang-orang dapat dengan mudah memahami topik dan tujuan campaign Anda hanya dengan melihat hashtag yang digunakan. Hal ini membantu Anda menarik perhatian audiens dan memicu rasa ingin tahu mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang campaign Anda.
   
   
2. Meningkatkan awareness atau visibilitas
   Hashtag dapat ditempatkan di berbagai elemen postingan, seperti caption, bio, komentar, dan bahkan gambar postingan. Fleksibilitas ini memudahkan Anda untuk mengintegrasikan hashtag ke dalam strategi marketing Anda. Hal ini membantu meningkatkan visibilitas campaign Anda.
   
   
3. Memudahkan pengukuran performa campaign 
   Penggunaan hashtag merupakan salah satu cara untuk memudahkan Anda mengukur performa campaign. Anda bisa melihat berapa banyak orang yang menggunakannya, jenis konten yang dibuat, dan jangkauannya. 

Tips Membuat Hashtag Campaign yang Menarik

1. Buat hashtag yang relevan
   Pilihlah kata atau frasa yang relevan dengan brand atau pesan campaign yang ingin Anda sampaikan. Anda juga dapat menggunakan kata-kata yang deskriptif dan spesifik untuk mewakili pesan.
   
   Hal ini agar awareness dari campaign Anda bisa tersampaikan secara efektif. Misalkan, Anda ingin mengajak audiens untuk lebih memilih wisata lokal sebagai destinasi, maka Anda dapat menggunakan hashtag #JelajahiIndonesia.
   
   
2. Buatlah dalam kalimat yang singkat
   Hindari hashtag yang terlalu panjang. Hal ini karena hashtag yang panjang meningkatkan potensi salah ketik sehingga akan mengurangi jangkauan campaign Anda.
   
   Hashtag panjang akan membuat audiens enggan menggunakannya. Contohnya, alih-alih membuat hashtag seperti  #MakanSehatYangEnakDanBergizi lebih baik membuatnya menjadi #MakanSehatAja
   
   
3. Buatlah dalam kalimat yang mudah dieja atau diucapkan
   Hashtag yang mudah dieja dan diucapkan lebih mudah diingat oleh audiens. Kemudahan ini meningkatkan kemungkinan hashtag Anda melekat di benak audiens dan diingat dalam jangka panjang.
   
   Dalam hal ini, penggunaan hashtag berbahasa Inggris sekalipun tetap diperbolehkan, tapi perlu dipertimbangkan kesesuaiannya dengan kebiasaan komunikasi target audiens Anda. 
   
   Seperti yang dilakukan oleh brand tas lokal, Exsport. Dalam campaign terbarunya, Exsport menggunakan hashtag berbahasa Inggris yaitu #BringYourSelfOut karena target audiensnya adalah anak muda yang umumnya familiar dengan bahasa Inggris.

Yuk, Pantau Performa Hashtag Campaign Anda dengan Matamaya!

Matamaya hadir sebagai alat social media listening yang memudahkan dan memanjakan Anda dalam memantau performa hashtag campaign. Cukup daftarkan hashtag Anda di fitur social media listening yang tersedia, dan Anda akan mendapatkan berbagai data performa yang lengkap dan akurat.

Berikut beberapa data performa yang bisa Anda dapatkan dengan Matamaya:

• Daily mention: untuk memahami seberapa luas campaign Anda menjangkau audiens.
• Engagement: untuk mengukur tingkat ketertarikan audiens terhadap campaign Anda.
• Tren penggunaan hashtag dari waktu ke waktu: untuk memahami waktu tertentu yang menghasilkan performa hashtag lebih baik.
• Identifikasi postingan dengan performa terbaik: untuk mengidentifikasi postingan dengan hashtag campaign yang menghasilkan performa terbaik.
• Percakapan: untuk mengetahui apa yang dibicarakan orang tentang campaign Anda dan bagaimana mereka bereaksi.
• Sentimen: untuk memahami persepsi publik terhadap campaign Anda.