Meskipun Instagram dan TikTok memiliki banyak kesamaan, ada juga banyak perbedaan mulai dari audiens, tipe konten, hingga algoritma. Anda bisa meningkatkan brand awareness di kedua platform ini jika Anda menjalankan strategi dengan tepat.
Perbedaan Instagram dan TikTok
Berikut perbedaan umum antara Instagram dan TikTok yang perlu Anda pahami:
- Demografi usia audiens
Perbedaan paling krusial antara TikTok dan Instagram adalah demografi usia audiensnya Kedua platform ini memang menarik perhatian audiens muda, terutama TikTok. Beberapa sumber mengatakan bahwa audiens TikTok didominasi oleh mereka yang berumur 16-24 tahun, sedangkan audiens Instagram mempunyai audiens dengan umur yang lebih beragam dari berbagai generasi.
Jika target audiens Anda adalah generasi muda, maka aktif di TikTok adalah pilihan yang tepat. Namun, jika audiens Anda condong ke kelompok usia yang lebih dewasa ataupun brand Anda memiliki kesan yang lebih dewasa, maka Instagram akan lebih efektif bagi strategi marketing Anda.
- Tipe konten
Pengguna punya tujuan berbeda saat menggunakan Instagram dan TikTok. Meskipun Instagram menambahkan fitur Reels untuk menyaingi TikTok, bukan berarti pengguna Instagram otomatis akan lebih menyukai Reels. Oleh karena itu, dalam memposting pun tidak bisa asal-asalan seperti langsung melakukan mirroring/ cross-posting konten yang sama di kedua platform.
Umumnya, konten di Instagram merupakan konten yang diedit rapi dan berkualitas tinggi. Hal ini karena konten di Instagram bertujuan menampilkan sisi profesional dan estetis dari suatu brand. Sebaliknya, di TikTok, audiens terbiasa melihat video yang lebih spontan dan apa adanya.
Melihat perbedaan pendekatan tipe konten ini, maka brand juga perlu menyesuaikan dengan citra yang dimilikinya. Misalnya, brand fashion kelas atas mungkin akan lebih cocok menggunakan Instagram untuk menampilkan produk mereka dengan foto dan video berkualitas tinggi.
- Algoritma
Meskipun TikTok dan Instagram sama-sama memiliki fitur untuk menemukan konten dari akun yang tidak diikuti, fitur di TikTok jauh lebih kuat dan menarik. Seringkali, algoritma TikTok terasa seperti bisa membaca pikiran Anda yaitu hanya dengan menampilkan konten yang benar-benar Anda minati.
Popularitas "For You Page" ibarat pedang bermata dua. TikTok identik dengan tren yang dapat dimanfaatkan brand untuk menjadi viral. Namun, hanya karena video viral Anda muncul di FYP, bukan berarti Anda akan mendapatkan banyak pengikut. Selain itu, banyak juga audiens yang jarang mengecek tab "Following", sedangkan di Instagram, feed utama berisi konten dari akun yang Anda ikuti.
Cara Memilih Platform yang Tepat untuk Bisnis Anda
Memilih platform yang tepat untuk bisnis Anda bergantung pada beberapa faktor:
- Target audiens
Instagram lebih cocok untuk menjangkau audiens yang lebih dewasa dan profesional. Audiens Instagram umumnya berusia 18-34 tahun. Sementara, audiens TikTok umumnya berusia 16-24 tahun sehingga lebih cocok untuk menjangkau audiens yang lebih muda dan aktif.
- Tujuan marketing
Instagram akan lebih cocok untuk meningkatkan brand awareness, membangun citra brand, dan mendorong penjualan. Sedangkan, Instagram lebih cocok untuk meningkatkan engagement, membangun komunitas, dan meluncurkan tren.
- Keterampilan dan sumber daya
Dalam Instagram, membutuhkan keahlian dalam fotografi, videografi, dan editing. Sementara itu, jika di TikTok maka dibutuhkan keahlian dalam mengikuti tren, membuat video pendek yang menarik, dan memahami budaya TikTok.
Pantau Performa Instagram dan TikTok Akun Bisnis Anda dengan Matamaya
Berdasarkan penjelasan di atas, memilih platform yang tepat bergantung pada beberapa faktor. Penting untuk melakukan riset dan mengevaluasi kedua platform sebelum membuat keputusan. Anda juga dapat menggunakan kedua platform secara bersamaan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mencapai tujuan marketing yang berbeda.
Dalam hal ini, Matamaya hadir untuk membantu Anda menguasai Instagram dan TikTok sebagai platform marketing yang powerful. Melalui kemampuan melacak performa akun dan membandingkan performa tersebut dengan kompetitor, Anda dapat mengetahui efektivitas marketing Anda di Instagram maupun TikTok.
Apabila Anda ingin mengetahui content pillar yang memiliki performa tertinggi, Anda dapat melihatnya juga di Matamaya. Semua analisis dari Instagram analytics dan TikTok analytics ini bisa tersaji secara cepat dan praktis dalam report yang bisa diunduh dalam bentuk PPT dan Excel.
