Social media telah berkembang secara drastis dalam satu dekade terakhir. Dengan adanya beberapa platform social media yang sukses disertai dengan basis user yang terus berkembang, insights yang disediakan social listening dan monitoring dapat secara drastis membantu meningkatkan upaya pemasaran bisnis.
Social listening dan monitoring merupakan praktik yang dapat kamu manfaatkan untuk mengumpulkan informasi penting, memilah-milah data, dan menemukan insights dan tren utama terkait dengan produk atau layanan bisnismu. Bisnis yang terlibat dalam social media sering memanfaatkan alat management tool seperti Matamaya untuk menginformasikan strategi sosial media. Namun, keduanya memiliki konsep yang berbeda. Social media listening tools dapat melakukan lebih dari sekedar menginformasikan strategi sosial media marketing, dimana kamu dapat menemukan kata kunci dan jaringan atau situs web baru untuk menjalankan iklan bergambar, serta dapat membantu mengoptimalkan strategi konten. Untuk mengetahui perbedaan social listening dan monitoring lebih detail, kita dapat memahami dengan mudah dari penjelasan berikut:
(https://blog.hootsuite.com/social-listening-business/)
Social listening merupakan aktivitas pemantauan social media marketing untuk mengumpulkan feedback customer, melacak brand mention, dan menemukan percakapan online yang relevan dengan brand-mu. Seringkali social listening merupakan fitur yang tergabung dalam marketing tool, namun tidak semua marketing tool menggabungkan kedua fungsi listening dan monitoring.
Lalu, kenapa social media marketing tools penting? Tujuan social listening dan monitoring tool adalah mengumpulkan insights tentang bagaimana kamu dapat meningkatkan produk, layanan atau bahkan strategi pemasaran. Namun, dibandingkan social media monitoring, social listening merupakan tipe mendengarkan yang aktif. Dengan melakukan social listening, kamu tidak hanya dapat mencari tahu apa yang audience katakan tentang bisnismu, tetapi ini dapat mendorongmu untuk bertindak berdasarkan temuan. Kamu akan mengetahui apakah ada perubahan dalam preferensi target pasar dan mendeteksi titik krisis yang tidak kamu kenali sebelumnya.
Dalam social media marketing tool, ada satu konsep lagi selain social media monitoring yang sering dikaitkan dengan social media listening, yakni social media sentiment. Selanjutnya, mari kita membahas bagaimana ketiganya berbeda.
Proses social media listening dan monitoring berjalan beriringan. Seperti dijelaskan di atas, social listening memerlukan pengumpulan informasi dan kemudian mengambil tindakan berdasarkan temuan. Ini adalah proses yang lebih kompleks daripada social media monitoring, yang hanya melibatkan pelacakan metrik dan data. Metrik ini dapat mencakup tingkat keterlibatan, sebutan kompetitor, tren industri, hashtag, atau informasi lain apa pun yang relevan dengan tujuan bisnis.
Dengan ini, kamu dapat mengatakan bahwa social media listening adalah kegiatan mengubah informasi menjadi keputusan bisnis. Dibutuhkan pemantauan ke tingkat lebih lanjut, dimana dari sekedar menemukan brand mention hingga menemukan suasana di balik penyebutan, dan dari mengumpulkan data hingga mengambil tindakan berdasarkan data.
Sementara itu, kita mengetahui bersama bahwa brand mention, komentar, dan share membawa suasana tertentu dengan mereka, dan suasana inilah yang disebut sebagai social media sentiment. Sentimen ini bisa positif, negatif, atau netral, dan ini adalah salah satu detail terpenting yang harus dicari oleh sebuah brand. Analisis sentimen adalah bagian dari social media listening yang memungkinkan brand mengetahui bagaimana perasaan audience tentang produk dan layanan bisnismu. Ketika kamu mengetahui apakah audience merasa baik, buruk, atau acuh tak acuh tentang brandmu, kamu menjadi lebih siap untuk meningkatkan produk, layanan, atau strategi pemasaran-mu.
Berikut adalah 4 cara mengoptimalkan social listening yang utama bagi marketer untuk meningkatkan strategi pemasaran di social media:
Social media marketing tool atau biasa yang disebut dengan social media management tool biasanya memiliki fungsi tidak hanya untuk monitoring, melainkan juga social listening. Namun, tidak semua alat memiliki keduanya. Banyak dari management tool hanya fokus pada monitoring, memantau berapa likes dan share yang dihasilkan oleh kontenmu, berapa peningkatan follower dari kuartil sebelumnya, dan beberapa metrik lainnya. Bahkan ada beberapa dari mereka tidak memiliki metrik terkait pesaingmu.
Jika alat yang kamu butuhkan adalah alat dengan fitur yang lengkap, dimana kamu dapat melakukan monitoring secara real time, melakukan analisis pesaing, social listening di berbagai social media platforms, kamu dapat memilih Matamaya yang juga menawarkan harga yang sangat kompetitif. Namun, sangat direkomendasikan bagi bisnis untuk memiliki lebih dari satu tool karena setiap alat memiliki keunggulannya masing-masing.
Tetapi bagaimana memilih alat yang tepat untuk bisnis?
Berikut adalah tiga pertanyaan penting untuk dijawab saat memilih social media marketing tools: