Ramadan merupakan bulan penuh berkah yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada bulan ini, terjadi perubahan signifikan dalam kebiasaan dan preferensi masyarakat, membuka peluang besar bagi para pemasar untuk menjalankan strategi marketing yang efektif.
Kebiasaan Umum Audiens Saat Ramadan
Ramadan bukan hanya tentang ritual keagamaan, tetapi juga momen istimewa yang penuh dengan tradisi unik. Oleh karena itu, audiens memiliki kebiasaan dan preferensi yang berbeda di bulan Ramadan.
Memahami kebiasaan audiens saat Ramadhan sangat penting untuk menjalankan strategi pemasaran di bulan Ramadan yang efektif dan mendukung tujuan Anda. Berikut beberapa kebiasaan tersebut berdasarkan insight Ramadan Matamaya:
- Peningkatan aktivitas ibadah
Audiens lebih memfokuskan diri untuk melakukan ibadah Ramadan, seperti shalat tarawih, sahur, dan berbuka puasa bersama.
- Perubahan pola makan
Masyarakat cenderung lebih memilih makanan yang ringan dan menyegarkan untuk berbuka puasa, dan lebih memilih memesan makanan secara online.
- Peningkatan konsumsi konten tips kesehatan
Pada momen ini, audiens juga cenderung mencari mencari informasi tentang tips menjaga kesehatan saat puasa dan makanan yang aman dikonsumsi, terutama bagi penderita maag.
- Peningkatan penggunaan media sosial
Masyarakat menghabiskan lebih banyak waktu saat sahur di media sosial untuk mencari informasi, hiburan, dan terhubung dengan keluarga dan teman.
- Tradisi Lebaran
Masyarakat memiliki tradisi Lebaran yang unik, seperti membeli baju baru, mudik, dan silaturahmi.
Strategi Marketing Sesuai Momen dan Kebiasaan Audiens
Agar bisa terus relevan dengan audiens, maka strategi marketing juga harus disesuaikan dengan kebiasaan audiens saat Ramadan. Berikut rincian strategi marketing Ramadan yang bisa Anda terapkan:
- Pre-Ramadan (2 minggu sebelumnya)
Pada fase persiapan ini, audiens cenderung mulai meningkatkan spiritualitas dan bersiap untuk sambut Ramadan. Sebagai pebisnis atau marketer, Anda sebaiknya memulai rangkaian campaign dengan fokus membangun awareness untuk produk Ramadan. Kemudian, sajikan konten yang fokus pada informasi spiritual & persiapan Ramadan (meal prep, tips persiapan puasa, dan lainnya).
- Awal Ramadan (Minggu 1 dan 2)
Memasuki Ramadan, audiens dipenuhi dengan semangat tinggi dalam menjalani puasa dan amal ibadah lainnya. Nah, inilah saat yang tepat untuk fokus menjalani rangkaian campaign dan konten yang menyampaikan pesan emosional tentang kebersamaan serta motivasi akan semangat beribadah. Sesuaikan distribusi konten pada jam-jam aktif (Saat sahur, istirahat siang, setelah waktu tarawih).
- Jelang Lebaran (minggu 3 dan 4)
Fase ini merupakan fase yang tepat untuk menghadirkan peluang bagi bisnis! Sebab, audiens mulai mempersiapkan Idulfitri dan meningkatkan intensitas aktivitas belanja mereka. Anda bisa mencoba menjalankan campaign yang berfokus pada penawaran produk Idul Fitri beserta promo eksklusif, misal diskon khusus hingga bundling. Jangan lupa untuk mempermudah proses pembeliannya, seperti menyediakan berbagai metode pembayaran dan jasa pengiriman!
- Saat Lebaran
Tidak berhenti di situ, di fase ini cobalah untuk fokus pada strategi untuk tetap memperkuat interaksi dengan audiens untuk meningkatkan brand loyalty. Hal ini karena audiens cenderung aktif berinteraksi di momen ini, terutama untuk mengucapkan lebaran dan bersilaturahmi satu sama lain. Oleh karena itu, Anda juga bisa turut memberikan ucapan selamat Lebaran dan membuat konten-konten ringan bertemu Lebaran atau liburan.
Ingin Lebih Memahami Kebiasaan Audiens Saat Ramadan?
Kebiasaan audiens setiap bisnis pastinya memiliki keunikan masing-masing. Pemaparan di atas hanyalah gambaran umum pola dan mayoritas kebiasaan audiens yang biasa terjadi di Ramadan.
Untuk mencapai strategi marketing yang efektif dan optimal, penting untuk memahami kebiasaan audiens Anda secara lebih spesifik. Riset audiens menjadi langkah krusial dalam proses ini.
Anda dapat memanfaatkan Matamaya, platform social listening tools yang membantu Anda mengidentifikasi topik pembicaraan teratas, preferensi produk/layanan, dan kebiasaan audiens saat Ramadan.
Cukup dengan keyword dan hashtag yang berkaitan dengan brand atau industri Anda, Matamaya membantu Anda mendapatkan insight audiens yang tepat. Menarik, bukan? Coba Matamaya sekarang dan dapatkan insight audiens yang tepat!
