Matamaya

Evergreen vs. Trending Content: Mana yang Lebih Baik untuk Strategi Bisnis Anda?

Evergreen vs. Trending Content: Mana yang Lebih Baik untuk Strategi Bisnis Anda?
10 April 2024
Evergreen vs. Trending Content: Mana yang Lebih Baik untuk Strategi Bisnis Anda? - strategi konten media sosial - Matamaya

Setidaknya, ada dua jenis konten yang umumnya dikenal dalam dunia social media marketing, yaitu evergreen content dan trending content. Kedua jenis konten ini terkadang menimbulkan perdebatan tentang konten yang perlu diprioritaskan. Oleh karena itu, setiap bisnis sebaiknya memahami jenis konten yang lebih cocok untuk tujuan dan target audiens mereka.

 

Mengenal Evergreen Content

Pengertian Evergreen Content - Matamaya

Evergreen content adalah konten yang tetap relevan bagi audiens dari waktu ke waktu atau bisa disebut dengan konten yang tidak lekang oleh waktu. Konten ini tidak terkait dengan tren atau peristiwa tertentu, dan dapat tetap relevan bahkan setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun. 

Contoh konten dalam kategori ini seperti tutorial, ulasan produk, dan tips yang memberikan solusi untuk masalah umum. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari evergreen content:

  1. Relevansi jangka panjang
    Evergreen content cenderung memberikan nilai jangka panjang karena tidak terkait dengan peristiwa atau tren tertentu. Misalnya, panduan langkah demi langkah atau tips tentang topik tertentu akan tetap berguna bahkan setelah beberapa waktu.

  2. Solusi untuk masalah umum
    Konten ini sering kali menyajikan solusi untuk masalah umum yang dihadapi oleh audiens. Ini dapat berupa jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan, tips dan trik, atau strategi untuk mengatasi tantangan tertentu.

  3. Mudah diperbarui
    Meskipun evergreen content umumnya tetap relevan dalam jangka waktu yang lama, Anda masih dapat memperbarui informasi dengan mendaur ulang konten tersebut sesuai dengan perkembangan terbaru atau feedback dari pembaca.

 

Mengenal Trending Content

Di sisi lain, trending content merujuk pada konten yang sedang populer atau viral pada suatu waktu tertentu. Konten ini sering kali terkait dengan topik atau peristiwa yang sedang hangat dibicarakan oleh audiens secara luas. 

Contoh konten trending termasuk meme, video viral, hashtag populer, dan konten yang terinspirasi dari peristiwa atau tren terkini. Berikut adalah beberapa ciri khas dari trending content:

  1. Relevansi sementara
    Trending content memiliki masa relevansi yang terbatas karena terkait dengan peristiwa atau tren yang sedang berlangsung. Konten ini cenderung menjadi populer dalam waktu singkat sebelum perhatian audiens beralih ke topik atau tren lainnya.

  2. Mengikuti perkembangan
    Untuk menciptakan trending content yang efektif, Anda perlu terus memantau perkembangan tren dan berada di depan dalam merespons peristiwa atau topik yang sedang berkembang.

  3. Potensi viralitas
    Trending content memiliki potensi untuk menjadi viral atau masuk FYP jika berhasil menangkap perhatian dan emosi dari audiens yang luas.

 

Evergreen vs Trending Content, Mana yang Sebaiknya Dipilih oleh Bisnis?

Pertanyaan yang sering diajukan adalah mana yang sebaiknya dipilih oleh bisnis, evergreen content atau trending content? Jawabannya sebenarnya tergantung pada tujuan dan target audiens dari setiap bisnis. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  1. Tujuan marketing
    Jika tujuan utama Anda adalah untuk membangun kredibilitas jangka panjang, evergreen content mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda ingin meningkatkan eksposur dan awareness dalam waktu singkat, trending content bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai.

  2. Target audiens
    Jika audiens lebih tertarik pada informasi yang relevan dan berguna dalam jangka panjang, evergreen content mungkin lebih efektif. Namun, jika mereka aktif di media sosial dan sensitif terhadap tren, trending content bisa menjadi pilihan yang lebih menarik bagi mereka.

  3. Branding dan identitas bisnis
    Perhatikan nilai-nilai merek dan identitas bisnis Anda. Apakah Anda ingin dikenal sebagai sumber informasi yang konsisten dan dapat diandalkan dengan evergreen content? ataukah ingin terlihat sebagai brand yang responsif dan terkini dengan trending content? Pilihlah jenis konten yang sesuai dengan citra dan branding bisnis Anda.

  4. Performa konten
    Evergreen Content vs Trending Content - Matamaya

    Pertimbangkan juga performa konten Anda pada periode-periode sebelumnya. Perhatikan jenis konten yang memberikan hasil lebih baik dalam reach, engagement, atau metrik lainnya sesuai tujuan Anda. Analisis ini dapat membantu Anda memahami preferensi audiens Anda dan menentukan strategi konten yang lebih efektif ke depannya.

    Gunakan social media monitoring tools seperti Matamaya untuk memahami konten yang paling diminati oleh audiens Anda. Anda bisa mengelompokkan antara evergreen dan trending content menjadi kategori/ content pillar yang berbeda di Matamaya, sehingga akan terlihat jelas perbandingan efektivitas keduanya.

    Kemudian, Anda juga dapat mengetahui performa konten mulai yang tertinggi maupun terendah dari keseluruhan konten individu atau berdasarkan content pillar. Lebih dari itu, Matamaya mampu digunakan sekaligus untuk memahami sentimen dan kesesuaian respon audiens dengan komunikasi admin bisnis Anda.

 

Dapatkah Evergreen dan Trending Content Digabungkan?

Terkadang, pendekatan terbaik adalah dengan menggabungkan kedua jenis konten. Dengan cara ini, Anda dapat mengambil keuntungan dari kelebihan masing-masing jenis konten dan menciptakan portofolio konten yang beragam dan dinamis. Berikut adalah beberapa cara untuk menggabungkan keduanya:

Hal pertama untuk menggabungkan keduanya adalah dengan memperhatikan rasio konten. Misalnya, Anda bisa membagi konten Anda menjadi 70% evergreen content yang tetap relevan dalam jangka panjang, dan 30% trending content yang responsif terhadap peristiwa atau tren terkini.

Selain itu, temukan cara untuk mengkombinasikan topik yang sedang tren ke dalam konten evergreen Anda. Misalnya, Anda bisa membuat evergreen content tentang "Cara Meningkatkan Penjualan" dengan menyertakan contoh-contoh sukses yang sedang tren saat ini.

Secara keseluruhan, baik evergreen content maupun trending content memiliki peran penting dalam strategi pemasaran konten suatu bisnis. Evergreen content memberikan nilai jangka panjang dan konsistensi, sementara trending content dapat membantu meningkatkan eksposur dan awareness dalam waktu singkat. Kombinasi keduanya dalam dunia social media marketing dapat menghasilkan hasil yang optimal bagi pertumbuhan dan kesuksesan bisnis Anda.

Copyright © Matamaya 2024. Allright reserved.