Netflix telah dikenal sebagai sebagai layanan streaming on-demand yang memiliki ciri khas tersendiri di media sosial. Ciri khas tersebut terdapat pada cara Netflix yang mempromosikan film atau series mereka secara interaktif. Netflix mencoba mengaitkan cerita sebuah film atau serial yang ada di platformnya dengan kehidupan target audiens sehingga bisa menghasilkan banyak respon.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas akun Instagram Netflix Indonesia dari segi content analysis kualitatif. Sebelum membahasnya lebih jauh, mari mengenal lebih dahulu tentang content analysis secara umum!
Content analysis adalah metode analisis untuk mempelajari dan mengevaluasi kualitas, relevansi, dan efektivitas dari konten media sosial. Content analysis dapat membantu kamu dalam menemukan tipe konten yang disukai audiens, tren konten, hingga peluang yang bisa kamu terapkan dalam strategi konten.
Selain itu, kamu dapat mengetahui tone serta style yang paling sesuai untuk di masing-masing platform media sosial. Apabila kamu ingin menentukan waktu dan frekuensi terbaik untuk memposting konten, kamu bisa mengetahuinya dengan melakukan content analysis.
Setelah memahami apa itu content analysis, kamu dapat mulai mempelajari tentang metode yang sering digunakan. Umumnya para digital marketer menggunakan metode content analysis kualitatif dan kuantitatif.
Content analysis kualitatif merupakan cara yang digunakan untuk melihat keterhubungan topik dari sebuah konten. Kamu dapat mengetahuinya dengan mengidentifikasi keyword di setiap postingan yang dipakai oleh suatu akun serta tema-tema yang digunakan.
Sebaliknya, content analysis kuantitatif lebih menitikberatkan pada hasil interaksi audiens dan performa konten. Metriks seperti likes, shares, views, dan komentar perlu kamu perhatikan untuk untuk mengetahui performanya.
Melalui Instagram Netflix Indonesia, kamu dapat melihat informasi seputar film atau serial terbaru. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengetahui film yang sedang tren.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang content analysis contoh dari Netflix yang bisa kamu pelajari:
Content analysis seperti contoh di atas, ada baiknya untuk kamu lakukan secara reguler seperti mingguan atau bulanan. Terlebih, jika kamu ingin memulai kampanye content marketing terbaru atau ingin memperbarui strategi yang ada saat ini.
Jika berbicara tentang content analysis tools, kamu dapat dengan mudahnya menemukannya. Namun, perlu dipastikan lagi kesesuaiannya dengan kebutuhan dan tujuan analisismu.
Contohnya, apabila kamu ingin mengetahui kategori konten yang paling efektif dari content pillar yang sudah kamu buat, kamu bisa memilih tools yang dapat menganalisisnya secara otomatis. Salah satu tools yang dapat kamu gunakan adalah Matamaya.
Matamaya dapat menyajikan perbandingan performa tiap kategori konten sehingga kamu dapat mengetahui kategori yang memiliki performa terbaik. Tentunya, fitur ini akan sangat membantu untuk terus meningkatkan kualitas konten.