Konten media sosial merupakan sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan dari suatu brand dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens. Di era sekarang ini, tak sedikit brand yang awalnya kurang banyak diketahui menjadi terkenal hanya karena sebuah konten.
Untuk mencapai hal tersebut, Anda harus memahami terlebih dahulu tipe konten media sosial yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan serta minat audiens Anda melalui content analysis.
Mengapa Penting untuk Memahami Tipe Konten Media Sosial?
Terdapat 2 alasan penting terkait hal ini di samping content analysis benefits lainnya. Pertama, memahami tipe konten membantu dalam konten meningkatkan relevansi dan engagement. Hal ini karena Anda akan lebih mengenali tipe konten yang sesuai dengan kebutuhan dan minat audiens.
Kedua, pemahaman terhadap tipe konten yang efektif membantu Anda dalam menyesuaikan konten dengan tujuan pemasaran atau tujuan lainnya yang ingin Anda capai. Anda dapat fokus pada jenis konten yang memberikan hasil terbaik dalam mencapai tujuan pemasaran atau komunikasi Anda.
6 Tipe Konten Media Sosial yang Bisa Anda Coba
Berikut 6 tipe konten media sosial yang bisa Anda pilih atau kombinasikan dalam content plan. Lakukan A/B testing dan content analysis untuk mengetahui tipe konten terbaik untuk akun bisnis Anda.
- Single image
Single image memiliki kemampuan untuk menarik perhatian pengguna secara instan. Sebuah gambar yang menarik dapat memicu minat audiens untuk melihat dan berinteraksi dengan konten Anda.
Melalui gambar pula, suatu pesan akan bisa lebih dipahami karena sudah tervisualisasikan. Dengan menggunakan gambar-gambar yang konsisten dalam gaya visual dan elemen brand, Anda juga dapat memperkuat identitas brand Anda di platform media sosial dan meningkatkan brand awareness.
- Carousel
Carousel adalah jenis konten media sosial yang memungkinkan audiens untuk melihat beberapa gambar atau video dalam satu postingan. Tipe konten ini juga memungkinkan Anda untuk menceritakan cerita yang lebih lengkap atau menyampaikan informasi dengan lebih komprehensif daripada satu gambar atau video saja.
Misalnya, Anda bisa menggunakan gambar atau video yang berurutan untuk menunjukkan proses atau langkah-langkah suatu kegiatan. Perhatikan jumlah slide ketika membuat tipe konten ini karena slide yang terlalu banyak akan membuat audiens bosan. Anda dapat melakukan A/B testing jumlah slide carousel dan memantau performanya di content analysis tools.
- Short-form video
Seiring dengan semakin pendeknya waktu fokus audiens dalam menikmati konten, kini banyak audiens yang cenderung menyukai konten singkat dan tidak bertele-tele. Oleh karena itu, short-form video atau video berdurasi pendek menjadi format konten yang banyak digemari beberapa tahun terakhir ini.
Dengan menggabungkan gambar, teks, musik, dan efek visual, short-form video dapat menarik perhatian audiens dengan cepat. Bahkan, platform-platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube juga mendorong penggunanya memanfaatkan short-form video untuk menjangkau audiens yang lebih besar.
- Long-form video
Meskipun short-form video memiliki kepopuleran dan keunggulan tersendiri, long-form video tetap patut Anda pertimbangkan karena dapat menunjukkan lebih banyak informasi tentang produk atau layanan. Hal ini bermanfaat untuk topik-topik yang kompleks atau memerlukan penjelasan yang lebih rinci.
Selain itu, durasi konten yang lebih panjang memberikan Anda lebih banyak ruang untuk bereksperimen dan mengekspresikan kreativitas dalam pembuatan konten. Mengkombinasikan kedua jenis video ini dapat membantu Anda menjangkau berbagai tipe audiens.
Hal ini karena ada sebagian audiens yang lebih suka konten berdurasi panjang untuk mendapatkan informasi yang lengkap. Lakukanlah content analysis video untuk mengetahui format video yang lebih digemari audiens Anda.
- Text-based
Text-based post atau postingan berbasis teks adalah jenis konten media sosial yang paling sederhana, tapi tetap efektif untuk menyampaikan pesan. Dalam beberapa kondisi, teks mampu menyampaikan informasi lebih jelas dan langsung dibandingkan dengan format visual.
Konten teks juga memainkan peran penting dalam strategi SEO (Search Engine Optimization). Postingan berbasis teks yang memiliki kata kunci yang relevan dapat membantu meningkatkan visibilitas konten di pencarian.
Misalnya, ketika Anda menuliskan keyword 'social media monitoring' di kolom pencarian Twitter, maka akan muncul berbagai postingan yang mencantumkan 'social media monitoring' di tweet-nya. Cobalah untuk membandingkan hasil postingan yang menggunakan keyword yang sedang trending dan tidak pada saat content analysis.
- URL atau link ke konten lain
Tipe konten ini memungkinkan audiens Anda untuk mengakses konten tambahan di luar platform media sosial. Jika Anda memiliki situs web, blog, atau platform lain di luar media sosial, penggunaan link dapat membantu meningkatkan traffic dari media sosial ke platform tersebut.
Dengan menyertakan URL atau link ke konten lain yang relevan juga bisa menunjukkan bahwa Anda peduli untuk memberikan nilai tambah kepada audiens melalui kemudahan akses ke berbagai informasi yang bermanfaat.
Temukan Tipe Konten yang Sesuai dengan Audiens Anda
Nah, demikianlah penjelasan mengenai tipe-tipe konten media sosial. Kini, Anda bisa lebih memahami bahwa terdapat banyak cara bagi Anda untuk mengkomunikasi pesan brand Anda. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis konten yang tepat untuk brand Anda.
Anda juga bisa mengkombinasikan antara teks, gambar, dan video dalam strategi media sosial untuk memberikan variasi kepada audiens dan memenuhi preferensi mereka dalam mengonsumsi konten. Namun, tetap harus dipertimbangkan proporsi masing-masing tipe konten dengan mengutamakan tipe konten yang memiliki performa terbaik.
Untuk memaksimalkan social media marketing Anda, Anda bisa menggunakan Matamaya yang menyediakan content analysis tools untuk mengetahui performa tiap tipe konten. Jika Anda ingin menganalisis lebih lanjut mengenai performa setiap konten, Matamaya dapat memberikan informasi 10 konten teratas dan engagement yang didapatkan per harinya. Daftar di sini untuk mencobanya!
