Sebagian brand mungkin cenderung langsung menganalisis performa masing-masing konten tanpa memperhatikan content pillar secara khusus. Pendekatan ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keterbatasan waktu, kurangnya pemahaman akan konsep content pillar, atau fokus yang lebih besar pada evaluasi performa individual daripada evaluasi keseluruhan strategi konten.
Padahal, melakukan content analysis berdasarkan content pillar semestinya tidak dilewatkan oleh brand karena dengan melakukannya brand dapat memperoleh insight yang lebih dalam mengenai kontennya. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak artikel ini sampai habis!
Pentingnya Content Analysis Berdasarkan Content Pillar
Menganalisis konten berdasarkan content pillar perlu dilakukan karena hal tersebut membantu dalam memahami efektivitas dan konsistensi strategi konten. Berikut beberapa alasan mengapa ini penting:
- Mengukur kesesuaian konten dengan tujuan brand
Content pillar sering kali mencerminkan nilai-nilai dan tujuan brand. Dengan menganalisis konten berdasarkan content pillar, Anda dapat mengevaluasi sejauh mana konten tersebut mencerminkan pesan dan identitas brand.
- Mengidentifikasi pola dan tren
Dengan mengelompokkan konten berdasarkan content pillar, Anda dapat mengidentifikasi pola dan tren yang muncul dalam jenis konten tertentu. Hal ini membantu dalam mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang tidak dalam mencapai tujuan-tujuan brand.
- Menilai konsistensi dan relevansi strategi komunikasi
Analisis berdasarkan content pillar memungkinkan Anda untuk menilai konsistensi dan relevansi konten dengan strategi komunikasi yang telah ditetapkan. Konsistensi dalam menyampaikan brand message dapat meningkatkan pemahaman audiens terhadap brand Anda.
- Memudahkan perencanaan konten
Dengan memahami performa konten berdasarkan content pillar, Anda dapat membuat rencana konten yang lebih efektif di masa mendatang. Ini membantu dalam menentukan jenis konten apa yang perlu ditingkatkan atau dikurangi dalam strategi konten ke depan.
Panduan Mudah Melakukan Content Analysis Berdasarkan Content Pillar
Berikut langkah-langkah untuk melakukan content analysis berdasarkan content pillar:
- Kelompokkan tiap konten berdasarkan kategorinya
Langkah ini merupakan langkah awal dalam proses content analysis. Pengelompokkan konten berdasarkan kategorinya, seperti konten tips dan trik sebagai konten edukatif atau sesuai dengan nama-nama pilar konten yang telah Anda tentukan sebelumnya. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi jenis konten apa yang paling sering diproduksi dan bagaimana pola distribusinya.
- Cari tahu performa masing-masing konten berdasarkan objektif
Setelah konten dikategorikan, langkah selanjutnya adalah mencari tahu performa sesuai dengan objektif yang ingin dicapai. Misalnya, jika tujuan dari konten-konten Anda adalah meningkatkan engagement, Anda dapat mengukur metrik-metrik seperti jumlah likes, komentar, video views, shares, atau metrik lainnya sesuai dengan platform media sosial yang Anda analisis.
- Bandingkan performa tiap kategori
Setelah data performa masing-masing konten diketahui, langkah terakhir adalah membandingkan performa tiap kategori konten. Hal ini bertujuan untuk mengetahui mana kategori konten yang paling efektif dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Dengan membandingkan performa konten dari setiap kategori, kita dapat menentukan strategi konten yang lebih efektif di masa mendatang.
Jika dilihat sekilas, langkah-langkah ini mungkin terlihat memakan banyak waktu. Oleh karena itu, penggunaan tool analisis konten dapat menjadi solusi untuk mempermudah analisis berdasarkan content pillar. Bahkan, kini sudah ada social media monitoring tool yang mampu secara cepat mengelompokkan konten berdasarkan content pillar yang telah ditentukan sebelumnya oleh brand.
Pantau Efektivitas Content Pillar Anda di Matamaya
Matamaya adalah social media monitoring tool yang dapat membantu Anda memantau performa content pillar. Dengan Matamaya, Anda dapat melihat efektivitas content pillar yang telah Anda buat dalam mencapai objektif social media marketing Anda.
Untuk melakukannya cukuplah mudah, Anda hanya perlu mengelompokkan tiap konten berdasarkan content pillar yang Anda miliki. Misal, konten tips dan trik kategorikan sebagai educative content atau sesuai nama content pillar yang kamu miliki. Lalu, perbandingan performa tiap content pillar akan segera Anda ketahui di Matamaya.
