Bagaimana kamu tahu jika konten marketing social mediamu tepat sasaran? Apakah konten-mu sudah menarik dan relevan dengan audience-mu atau tidak? Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini sangat penting untuk pemasaran konten guna mendorong kemajuan bisnis.

Untuk memahami bagaimana kinerja konten marketing-mu, kamu harus melakukan content marketing analytics di platform social media. Dari evaluasi ini dan analisis konten, kamu akan mendapatkan insights yang luar biasa tentang apa yang berhasil dan mengidentifikasi peluang baru untuk meningkatkan keterlibatan. Content marketing analytics atau audit konten menjelaskan proses dimana semua konten yang kamu bagikan di platform social media, baik berupa halaman, postingan, video, dan halaman arahan, dinilai untuk menentukan kekuatan, kelemahan, dan statusnya saat ini. Hal ini guna memberikan insights utama tentang dimana content marketing-mu berkinerja baik dan dimana kamu perlu melakukan peningkatan.

Untuk menganalisis upaya pemasaran konten pada umumnya, bisnis harus menyewa seorang analis dengan biaya mahal yang akan memberikan laporan terperinci tentang pertumbuhan atau kekurangan strategi pemasaran. Namun saat ini, ada alat SEO dan content marketing analytics yang dapat membantumu melakukan pekerjaan yang sama. Alat-alat ini menganalisis data yang dikumpulkan dan membuat gambar visual social media dari berbagai sudut. Dengan informasi ini, kamu dapat menyesuaikan strategi konten untuk memastikan brand-mu menghasilkan traffic organik, dan men-sharenya melalui platform social media yang tepat. Content analytics tool untuk marketing ini secara khusus dapat membantumu memahami kinerja social media dan konten-mu untuk menentukan tingkat efisiensi. Alat ini terutama berfokus pada peninjauan kata kunci, kemampuan bot crawlability, linking, dan aspek teknis lainnya.

Sebelum lebih lanjut mengetahui tool terbaik yang dapat kamu gunakan untuk melakukan content analytics, kamu perlu memahami lebih rinci apa tujuan menggunakan content analytics dan bagaimana cara melakukannya. Berikut beberapa contoh maksud dan tujuan melakukan content analytics bagi bisnis:

1. SEO
   Auditing untuk SEO sangat penting karena jika kamu tidak mengoptimalkan kata kunci, kontenmu sangat berpeluang tidak dapat ditemukan. Kamu tidak hanya perlu mengetahui apakah setiap halaman dan postingan-mu telah dioptimalkan dengan benar, tetapi juga perlu mengetahui apakah kamu menggunakan kata kunci yang tepat. Hal ini karena tren berubah secara dinamis dan tantangan baru muncul di setiap industri, jadi apa yang menjadi kata kunci bervolume tinggi beberapa bulan lalu mungkin tidak lagi relevan untuk digunakan saat ini.
   
   
2. Analisis Topik
   Tidak peduli siapa customer-mu, ada banyak topik relevan yang berhubungan dengan masalah mereka dan solusi yang dapat kamu berikan. Content analytics social media akan memberimu kejelasan tentang topik apa yang dapat kamu liput dengan baik dan dimana ada celah. Selanjutnya, berdasarkan kinerja konten, kamu akan mengetahui topik mana yang paling berarti bagi audience-mu.
   
   
3. Penerimaan Audience
   Kamu juga dapat menganalisis content marketing social media untuk memahami bagaimana audience-mu menerima konten. Apakah mereka men-sharenya? Apakah mereka menghabiskan banyak waktu di halaman social mediamu? Apakah konten tertentu membuat mereka lebih memperhatikan produk-mu? Mengetahui metrik-metrik ini dapat membantumu memahami apakah konten yang telah kamu bagikan di platform social media telah mempengaruhi audience-mu atau tidak.
   
   
4. Tata Kelola
   Dengan semakin meningkatnya volume konten yang dibuat saat ini, tantangan untuk mempertahankannya semakin berkembang. Melakukan audit pemeliharaan pada content marketing social media sebagai tujuan utama atau sekunder pasti harus menjadi bagian dari tugas rutin tim konten brandmu. Proses ini akan membantu memastikan bahwa konten marketing social media-mu akurat, terkini, dan tetap mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Cara Melakukan Content Analytics

Proses content analytics dapat dipecah menjadi 5 langkah, yakni:

Langkah 1: Mengidentifikasi dan Mengumpulkan Data

Ada banyak cara dimana data untuk content analysis dapat dikumpulkan. Survei, komentar social media, feedback online, percakapan, dll adalah beberapa cara pengumpulan data. Tujuh elemen utama yang dipertimbangkan untuk melakukan content analysis adalah: kata, karakter, tema, paragraf, konsep, item, dan semantik, sangat penting untuk menangkap informasi relevan yang diperlukan untuk content analysis sehingga ada cukup data untuk melakukan analisis yang dimaksud.

Langkah 2: Menentukan Kategori Pengkodean

Pengukuran content (measurement) dalam content analysis didasarkan pada observasi terstruktur yaitu observasi sistematis berdasarkan aturan tertulis tertentu. Aturan-aturan ini merinci bagaimana konten harus dikategorikan. Kategori yang ditentukan untuk analisis harus saling eksklusif, dimana aturan tertulis ini dapat membantu replikasi lebih mudah dan juga meningkatkan reliabilitas. Kamu perlu memahami bahwa untuk dapat melakukan content analysis, penting untuk men-share seluruh konten yang dikumpulkan ke dalam kategori sehingga dapat dikelola dengan lebih baik. Ini adalah proses mereduksi teks menjadi kategori sehingga analisis dapat difokuskan pada kategori kata dan pola tertentu. Kategori atau kode dapat berupa kata, frasa, kalimat, artikel, nama brand, nomor, nama kompetitor, negara, emosi, dan banyak lagi.

Langkah 3: Kode Konten

Kode adalah label yang kamu tetapkan untuk teks yang harus dianalisis, dan teks dapat berupa kata atau frasa. Misalnya, kode 'marketer' diberikan ketika ada penyebutan orang marketer dalam teks. Selama proses pengkodean, nomor harus ditetapkan untuk setiap kategori.

Langkah 4: Memeriksa Validitas dan Reliabilitas

Tahap selanjutnya melibatkan pengujian terhadap kode-kode yang telah kamu rancang sebelumnya. Kode harus diuji untuk memeriksa apakah itu memang mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur, dan untuk memeriksa apakah hasilnya konsisten. Validitas mengacu pada pemeriksaan untuk melihat apakah frasa atau kata berbeda yang merupakan bagian dari suatu kategori memiliki arti yang sama dan untuk memastikan bahwa semuanya termasuk dalam kategori yang sama. Sementara itu, pemeriksaan reliabilitas data penting untuk mengetahui apakah data tersebut dapat diandalkan, yang berarti bahwa data tersebut harus konstan selama proses pengukuran. 

Langkah 5: Menganalisis dan Mempresentasikan Hasil

Setelah menyelesaikan analisis, akan ada beberapa set informasi yang terorganisir dan tersedia sebagai file. Ini harus disajikan dalam format laporan yang dapat dengan mudah dipahami oleh penerima. Langkah ini melibatkan peninjauan hasil akhir, mengidentifikasi pola, mengatur semua informasi dalam urutan dan akhirnya menyajikannya dalam bentuk laporan. Hasil yang didapatkan dari content analysis harus mencoba untuk menceritakan temuan tanpa menambahkan terlalu banyak penilaian atau solusi. Pelaporan dari content analysis harus memberikan arahan kepada marketer untuk berdiskusi lebih lanjut dan mengevaluasi situasi dan mendorong mereka untuk mengambil keputusan berdasarkan laporan.

Matamaya Content Analysis

Kamu mungkin menemukan banyak aplikasi menarik yang memungkinkanmu membuat konten yang lebih baik dan memeriksa hasil publikasi yang sudah ada di platform social media-mu. Ada baiknya juga menggunakan platform untuk memantau brand mentions di social media untuk melihat jenis konten dan topik apa yang paling menarik. Banyak content analytics tools merupakan platform multifungsi yang memungkinkanmu memeriksa konten di halaman platform social mediamu dalam banyak aspek.

Matamaya akan sangat membantu pada tahap perencanaan pembuatan konten yang ingin kamu publikasikan di platform social media karena memungkinkan untuk menganalisis kata kunci, memeriksa potensi kata kunci, dan menyarankan frase utama yang tepat untuk brand-mu. Sebelum kamu memulai mengerjakan teks baru, ada baiknya memeriksa bagaimana competitor brand-mu mendekati topik yang kamu pilih. 

Selain itu, Matamaya memiliki content analytics yang tidak hanya memberikan insights ke social media kamu sendiri, tetapi juga konten online paling populer. Beberapa kemampuan Matamaya menemukan jenis konten apa yang berkinerja terbaik menurut domain, influencer berdasarkan kata kunci, penyebutan brand dan backlinks, dan analisis kompetitor. Matamaya akan menunjukkan kepadamu kata kunci yang halaman brand-mu dapat digunakan secara efektif untuk penentuan posisi oleh brand yang mirip dengan milikmu, dengan itu, kamu akan membuat strategi konten yang lebih baik.