Menurut survei sederhana yang dilakukan Talkdgtl tahun 2020, dari 152 responden yang telah menggunakan media sosial untuk bisnisnya, 23% tidak melakukan competitive content analysis. Hanya 9% responden yang mengatakan rutin melakukan komparasi, sedangkan 62% responden tidak secara rutin melakukannya.
Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa competitive content analysis ini sering diabaikan oleh pebisnis. Padahal langkah ini sangatlah penting agar sebuah bisnis dapat selangkah lebih maju dibandingkan kompetitornya.
Oleh karena itu, mari menyimak artikel ini secara lengkap sampai content analysis conclusion!
Mengenal Competitive Content Analysis Definition
Competitive content analysis adalah proses menganalisis dan mengevaluasi strategi konten kompetitor dengan cara yang sistematis. Dengan melakukan proses ini, kamu bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka dari segi strategi konten.
Competitive content analysis juga bisa berguna untuk mengidentifikasi peluang yang bisa kamu jalankan dalam strategi social media marketing. Jika tidak melakukannya maka akan sulit buatmu mengetahui konten kompetitor yang memiliki performa terbaik.
Langkah Melakukan Competitive Content Analysis
Setelah mengetahui definisi dan manfaat content analysis, selanjutnya kamu perlu mengetahui beberapa langkah yang bisa kamu gunakan sebagai panduan.
- Identifikasi media sosial kompetitor
Mulailah dengan mengidentifikasi kompetitor langsung kamu yaitu yang menjual produk yang sama denganmu. Lalu, perhatikan keaktifan kompetitor di seluruh media sosial mereka.
Kemudian, perhatikan juga kompetitor tidak langsung yaitu mereka yang mungkin tidak menjual produk yang sama, tetapi memiliki target audiens yang serupa denganmu. Misalnya, kamu menjual cookies maka perhatikan pula media sosial coffee shop yang menyajikan menu cookies.
- Analisis visual konten kompetitor
Tentunya, visual merupakan hal pertama yang bisa menarik audiens untuk mengikuti sebuah akun. Oleh karena itu, identifikasi mood, color palette hingga elemen yang biasa digunakan kompetitor dalam kontennya terlebih dahulu.
Setelah melakukan identifikasi, carilah perbedaan visual antara kontenmu dengan kompetitor. Perhatikan sisi menarik maupun yang tidak dari segi visual. Hal ini akan membantu agar semakin terlihat menonjol dan menguatkan brand identity.
- Analisis strategi komunikasi kompetitor
Langkah selanjutnya adalah melakukan content analysis communication yaitu dengan mengidentifikasi topik-topik yang kompetitor bahas dalam kontennya. Dengan identifikasi topik inilah, kamu akan menemukan cara kompetitor menyampaikan key message dalam sebuah konten.
Caranya adalah dengan melihat postingan 1-2 bulan terakhir. Lalu, kategorikan konten-konten tersebut dalam sebuah content pillar seperti konten yang bersifat edukasi, hiburan, maupun promosi.
Tidak kalah pentingnya, perhatikan pula gaya kompetitor berkomunikasi kepada audiens melalui postingan atau kolom komentar. Perhatikan pula jumlah konten dalam sebulan dan rentang waktu posting.
- Analisis engagement kompetitor
Seperti yang sudah dijelaskan dalam content analysis definition bahwa proses ini dapat untuk mengetahui performa konten. Oleh karena itu, amatilah sejumlah metrik seperti likes, comment, share, dan video views untuk mengetahui performa serta keefektifan sebuah konten.
Agar mudah dalam melakukannya, gunakanlah content analysis tools. Tools seperti Matamaya dapat membantumu dalam mengidentifikasi kategori konten kompetitor yang berperforma terbaik maupun tidak, detail engagement setiap konten, dan format konten yang paling disukai oleh target audiens.
Jika kamu penasaran dengan Matamaya, kamu bisa memanfaatkan fitur coba terlebih dahulu selama 30 hari. Kelebihan lainnya yaitu tersedianya report yang bisa diunduh sesuai periode yang kamu inginkan.
Competitive Content Analysis Conclusion
Setidaknya, ada 4 langkah yang perlu kamu terapkan saat melakukan competitive content analysis. Alangkah baiknya gunakan tools agar mendapatkan data yang lebih komprehensif secara cepat dan mudah.
Lakukan cara ini secara reguler, setidaknya sebulan sekali agar dapat dibandingkan perkembangannya dari waktu ke waktu. Setelah membaca artikel ini, semoga kedepannya kamu dapat melakukan competitive content analysis lebih baik lagi.
