Matamaya

Nasida Ria dan JKT48 di 'Ini Ramadan Kita', Strategi Google Buat Gen Z?

Nasida Ria dan JKT48 di 'Ini Ramadan Kita', Strategi Google Buat Gen Z?
19 March 2024
Nasida Ria dan JKT48 di 'Ini Ramadan Kita', Strategi Google Buat Gen Z? - News Update - Matamaya

Siapa sangka ternyata grup kasidah bisa juga bersatu dengan idol group? Kolaborasi unik antara Nasida Ria dan JKT48 ini berhasil diwujudkan Google Indonesia dalam campaign ‘Ini Ramadan Kita’ yang dirilis pada tanggal 14 Maret 2024 di platform YouTube, Instagram, dan TikTok.

Dalam kolaborasi di campaign Ramadan Google, kedua kelompok musik asal Indonesia ini bersama-sama membawakan lagu ‘Ini Ramadan Kita’. Kolaborasinya pun menarik banyak perhatian audiens karena berhasil menyatukan grup yang berasal dari generasi dan genre musik berbeda yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan bakal terjadi.

Tidak hanya itu, Nasida Ria dan JKT48 memiliki basis penggemar yang berbeda pula. Nasida Ria cenderung lebih terkenal di kalangan ibu-ibu, sedangkan JKT48 lebih digemari oleh kalangan anak muda. Apakah ini merupakan strategi Google untuk menarik perhatian dari lintas generasi, terutama generasi Z?

Mari kita telusuri lebih dalam mengenai kolaborasi ini mulai dari engagement percakapan audiens hingga sentimennya yang berhasil dipantau oleh social listening tools Matamaya dari platform YouTube dan Instagram pada periode 12-18 Maret 2024.

 

Engagement Percakapan Kolaborasi Nasida Ria dan JKT48

Engagement Percakapan Nasida Ria dan JKT48 - Matamaya

Kolaborasi tak terduga antara grup kasidah legendaris Nasida Ria dan idol group ternama JKT48 dalam kampanye "Ini Ramadan Kita" telah menyita perhatian audiens. Percakapan tentang kolaborasi ini meledak dengan interaksi yang luar biasa, hingga mencapai puncaknya pada 15 Maret 2024 sebanyak 47,399 engagement. Ramainya perbincangan dan interaksi ini tak lepas dari peran aktif akun-akun berita yang turut menyebarkan campaign "Ini Ramadan Kita".

 

Percakapan Teratas Seputar Kolaborasi Nasida Ria dan JKT48

Percakapan Kolaborasi Ini Ramadan Kita - Matamaya

Tidak sedikit audiens yang mengaku bahwa kolaborasi ini sangatlah unik. Banyak audiens yang terpesona dengan perpaduan dua generasi dan genre musik yang berbeda ini.

Nasida Ria melalui suaranya yang mendayu-dayu dan JKT48 dengan suara centil serta tarian energiknya. Google Indonesia dianggap berhasil mengemas campaign Ramadan dengan cara kreatif dan menyenangkan. 

 

Sentimen Seputar Kolaborasi Nasida Ria dan JKT48

Sentimen JKT48 - Matamaya

Tak heran, sentimen positif dan netral lebih mendominasi perbincangan audiens, jauh mengungguli sentimen negatif. Lebih dari 44% audiens (44.25%) memberikan apresiasi positif terhadap kolaborasi ini, mulai dari segi konsep, musik, copywriting, dan visualnya yang menarik.   

Sementara itu, 36.93% audiens memberikan respons netral. Adapun sentimen negatif yang tercatat hanya sebesar 18.82%, mayoritas berasal dari penggemar JKT48 yang kecewa karena idolanya tidak terlibat secara langsung dalam kolaborasi ini.

 

Strategi Google Indonesia di Balik Campaign 'Ini Ramadan Kita'

Lewat campaign ini, Google Indonesia seolah ingin meningkatkan awareness tentang fitur pencariannya yang mampu memenuhi kebutuhan topik Ramadan dan Lebaran dari berbagai generasi. Upaya meningkatkan brand awareness ini diperlukan Google karena adanya tren di kalangan anak muda, khususnya generasi Z yang memakai TikTok sebagai mesin pencari. Oleh karena itu, campaign ini bisa jadi merupakan langkah strategis Google untuk merespon tren tersebut.

Survei Adobe tahun 2024 menunjukkan bahwa 64% generasi Z dan 49% milenial lebih memilih menggunakan TikTok untuk mencari informasi. Tren ini kemungkinan besar akan terus meningkat seiring dengan peningkatan relevansi konten dan perkembangan fitur pencarian TikTok

Saat ini, TikTok terus berupaya untuk mendorong brand maupun content creator untuk menghadirkan konten yang relevan dengan kebutuhan audiens sehingga membuatnya semakin menarik sebagai sumber informasi. Selain itu, TikTok juga selalu menyempurnakan fitur pencariannya, membuatnya lebih mudah dan efisien untuk menemukan informasi yang dicari.

Tentu, hal ini bisa dibilang tantangan serius tersendiri bagi Google. Apabila Google tidak mengupayakan peningkatan brand awareness, maka posisi ‘Top of Mind’ ketika audiens membutuhkan informasi bisa jadi diambil alih oleh TikTok.

 

Tertarik Mendapatkan Insight Audiens Seperti Google Juga?

Demikian analisis Matamaya dari segi percakapan audiens dan strategi campaign Google di Ramadan 2024. Jika Anda juga ingin mengetahui percakapan audiens terhadap topik terkini, brand, ataupun kompetitor, Anda bisa memantaunya lewat social listening tools dari Matamaya. 

Ingin mencobanya? Daftar sekarang, yuk!

Copyright © Matamaya 2024. Allright reserved.