Matamaya

7 Kesalahan dalam Menganalisis Performa Influencer yang Wajib Dihindari

7 Kesalahan dalam Menganalisis Performa Influencer yang Wajib Dihindari
23 November 2023
7 Kesalahan dalam Menganalisis Performa Influencer yang Wajib Dihindari - Influencer marketing Indonesia - Matamaya

Kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi saat memantau Influencer Analytics dan menganalisisnya bisa berdampak terhadap pengambilan keputusan yang tidak tepat. Untuk meminimalisir dampak tersebut, sebaiknya Anda memperhatikan 7 kesalahan berikut yang sering dilakukan para digital marketer. 

  1. Hanya fokus ke jumlah followers
    Semakin banyaknya jumlah follower influencer diyakini bisa meningkatkan jangkauan terhadap konten influencer tersebut. Oleh karena itu, sebagian orang hanya menilai kualitas atau pengaruh seorang influencer dari jumlah followers-nya saja.

    Di sisi lain, hanya fokus ke followers bisa membuat analisis performa influencer menjadi bias karena tidak menutup kemungkinan bahwa followers influencer tersebut sudah tidak aktif. Maka dari itu, Anda juga perlu melibatkan metrik engagement untuk mengetahui seberapa banyak audiens yang terlibat aktif dengan konten influencer. Engagement juga bisa mencerminkan sejauh mana pesan atau produk yang dipromosikan influencer berhasil menarik perhatian dan mempengaruhi audiens.

  2. Mengabaikan kualitas engagement
    Kesalahan umum lainnya adalah mengabaikan kualitas engagement yang dimiliki influencer. Meskipun penting untuk melacak kuantitas engagement, seperti like, comment, dan share, Anda juga perlu memperhatikan kualitasnya, seperti sentimen, relevansi, dan keaslian. 

    Apakah komentar yang didapatkan influencer lebih banyak positif atau negatif? Komentar tersebut sesuai konteks konteks atau di luar konteks seperti  promosi dan meminta sumbangan? 

    Engagement yang berkualitas dapat menunjukkan seberapa baik konten influencer beresonansi dengan audiens target Anda dan seberapa besar kepercayaan. Mengabaikan kualitas engagement dapat membuat kesulitan untuk mengevaluasi apakah campaign dengan influencer telah berhasil meningkatkan brand awareness dan minat audiens.

  3. Mengabaikan kualitas konten
    Kualitas konten memegang peranan penting dalam menarik perhatian dan memicu tindakan audiens, sehingga tidak boleh diabaikan dalam mengukur performa influencer. Apabila seorang influencer membuat konten yang kurang menarik maka bisa berdampak ke berkurangnya tingkat engagement campaign Anda.

    Selain itu, konten influencer yang berkualitas rendah bisa berdampak ke rusaknya citra dan kredibilitas brand hingga mengakibatkan berubahnya persepsi konsumen terhadap brand Anda. 

  4. Tidak membandingkan konten personal dan endorse
    Dengan membandingkan kedua jenis konten ini di influencer analytics, Anda bisa menilai apakah audiens lebih responsif terhadap konten personal atau endorse.  Perbandingan ini bisa membantu Anda untuk menyesuaikan pendekatan campaign yang lebih sesuai dengan preferensi dan respons audiens terhadap jenis konten yang dibagikan. Selain itu, Anda juga bisa mengestimasi keberhasilan campaign yang lebih valid.

  5. Menggunakan metrik yang tidak tepat
    Kesalahan umum kelima adalah menggunakan metrik yang tidak tepat untuk influencer performance analytics. Bergantung pada tujuan kampanye, Anda harus memilih metrik yang paling relevan yang mencerminkan hasil yang Anda inginkan. 

    Misalnya, jika tujuan Anda adalah meningkatkan brand awareness, Anda perlu fokus pada metrik seperti reach, impressions, dan video views. Menggunakan metrik yang salah dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak tepat karena data tidak akurat sehingga upaya Anda berikutnya menjadi sia-sia.  

  6. Tidak menggunakan tool
    Kesalahan selanjutnya adalah tidak menggunakan tool yang bisa memantau influencer analytics. Analisis manual dapat memakan waktu, rawan kesalahan, dan tidak lengkap, terutama jika Anda bekerja dengan banyak influencer di berbagai platform media sosial.

    Anda perlu menggunakan tool yang dapat membantu Anda mengumpulkan, mengatur, dan memvisualisasikan data performa influencer cara yang efektif dan efisien. Apabila Anda baru mau menggunakan tool pertama kalinya, Anda bisa memanfaatkan Influencer Analytics free seperti yang disediakan Matamaya.

  7. Tidak melakukan penyesuaian strategi
    Tidak melakukan penyesuaian strategi berdasarkan analisis performa influencer juga bisa menjadi kesalahan. Jika ada hal-hal yang bisa diperbaiki dari data yang diperoleh, tidak melakukan perubahan bisa merugikan Anda kedepannya. Oleh karena itu, Anda perlu konsisten memantau performa influencer supaya bisa mempercepat penyesuaian strategi tersebut.

 

Mulai Langkah Tepat Anda dalam Menganalisis Performa Influencer Bersama Matamaya

Kesalahan dalam Memilih Influencer - Matamaya

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa penting untuk melihat performa influencer secara komprehensif dengan mempertimbangkan aspek kualitas dan kuantitas untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dampak seorang influencer terhadap pemasaran Anda. Poin yang tidak kalah pentingnya adalah penggunaan influencer analytics tool yang dapat membantu Anda memperoleh insight terkait performa influencer.

Seperti yang sudah direkomendasikan pada poin di atas, Anda bisa menggunakan Influencer Analytics dari Matamaya untuk mengukur performa influencer. Matamaya dapat menyajikan beragam metrik influencer yang sesuai dengan tujuan campaign Anda.

Perbandingan performa konten personal influencer dengan postingan endorse juga bisa Anda peroleh sehingga efektivitas campaign bisa diketahui dengan tepat. Tersaji pula sentimen dan Word Cloud yang akan membantu Anda memahami pandangan audiens terhadap influencer tersebut.

Ingin bebas ribet ketika membuat report influencer? Langsung saja download Influencer Analytics report di Matamaya dengan cara berlangganan sekarang!

Copyright © Matamaya 2024. Allright reserved.