Personal branding adalah proses membangun citra diri yang kuat dan konsisten di mata orang lain. Hal ini dilakukan dengan cara menggabungkan nilai-nilai, keahlian, dan kepribadian Anda untuk menciptakan sebuah persona yang unik dan mudah dikenali.
Personal branding yang baik di media sosial dapat membantu Anda membangun reputasi yang lebih kuat lagi. Dengan banyaknya pilihan platform media sosial yang tersedia, bagaimana agar Anda bisa menentukan platform yang paling sesuai untuk mengembangkan citra diri? Simak penjelasannya di artikel ini!
5 Langkah Memilih Platform Media Sosial
Memilih platform media sosial adalah salah satu hal penting dalam penyusunan strategi personal branding. Oleh karena itu, dalam memilih platform ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:
- Kenali tujuan personal branding
Sebelum memilih platform media sosial, Anda perlu menentukan tujuan personal branding Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan kredibilitas Anda di bidang tertentu?
Atau apakah Anda ingin menjangkau pelanggan potensial yang lebih muda? Mengetahui tujuan akan membantu Anda memilih platform yang sesuai.
- Kenali target audiens
Setiap platform media sosial memiliki target audiens yang berbeda. Sebelum memilih platform media sosial, Anda perlu mengetahui siapa target audiens Anda.
Apakah mereka lebih muda atau lebih tua? Apakah mereka lebih suka menggunakan platform media sosial yang berbasis teks, foto atau video? Mengetahui target audiens Anda akan membantu Anda memilih platform yang relevan dengan mereka.
- Kenali karakteristik tiap platform media sosial
Setiap platform media sosial memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dengan mengenali tiap karakternya, Anda lebih bisa menyesuaikan antara tujuan personal branding dengan keunggulan masing-masing platform.
Berikut karakteristik tiap platform secara singkat:
-LinkedIn: Platform ini sangat cocok untuk membangun citra profesional dan memperluas jaringan bisnis Anda.
-Instagram: Ideal untuk memamerkan kreativitas, terutama jika Anda berkecimpung dalam seni, desain, fashion, atau gaya hidup.
-YouTube: Jika Anda lebih suka menjelaskan sesuatu secara lengkap melalui visual, YouTube bisa menjadi pilihan yang baik.
-Twitter: Platform ini cocok jika Anda ingin berpartisipasi dalam percakapan yang sedang tren dan lebih interaktif.
-Facebook: Bagi Anda yang ingin membangun personal branding lewat sebuah komunitas yang Anda buat, Facebook merupakan menjadi pilihan yang relevan.
-TikTok: Apabila Anda ingin menargetkan audiens yang lebih muda dan tertarik membuat konten pendek yang kreatif.
- Pertimbangkan keterampilan dan kepribadian
Pilih platform yang sesuai dengan keterampilan dan kepribadian Anda. Jika Anda suka berbicara dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, platform video seperti YouTube atau TikTok mungkin cocok.
Jika Anda lebih suka menulis, Twitter atau Facebook bisa menjadi pilihan. Anda juga bisa menyesuaikan dengan konten yang ingin Anda bagikan. Misalnya, Anda seorang graphic designer maka melakukan personal branding di Instagram lebih dapat menampilkan hasil karya Anda secara jelas dan rapi.
- Pertimbangkan waktu dan sumber daya
Bukan tidak mungkin bahwa untuk memperluas jangkauan audiens, Anda perlu aktif di beberapa platform. Namun, untuk melakukan hal tersebut Anda juga harus mempertimbangkan waktu dan sumber daya yang Anda miliki.
Hal ini karena untuk mengelola platform media sosial membutuhkan waktu dan usaha yang lumayan besar. Sebab itu, Anda perlu memilih platform yang sesuai dengan waktu dan sumber daya yang Anda miliki.
Pantau Keberhasilan Personal Branding Anda di Berbagai Platform
Setelah Anda memilih platform, konsistenlah dalam memposting dan berinteraksi dengan audiens. Konsistensi akan mempercepat mendapatkan banyak insight terkait personal branding Anda di mata audiens.
Insight mengenai popularitas, perbandingan kelemahan dan kekuatan dengan kompetitor, sentimen audiens, tren percakapan, dan lainnya akan lebih mudah didapatkan jika konsisten. Anda pun bisa memantau insight tersebut melalui tools Personal Branding Analytics yang ada di Matamaya.
Personal Branding Analytics tidak hanya dapat menggali insight dari berbagai media sosial (Instagram, Facebook, X/Twitter, TikTok, dan YouTube), tapi juga media berita online sekaligus. Lengkapnya media yang dipantau ini akan memudahkan Anda mengetahui platform mana yang lebih efektif untuk mencapai tujuan personal branding Anda.
