Matamaya

6 Kesalahan dalam Personal Branding yang Jarang Disadari

6 Kesalahan dalam Personal Branding yang Jarang Disadari
01 January 2024
6 Kesalahan dalam Personal Branding yang Jarang Disadari - Analisis Personal Branding - Matamaya

Kesalahan yang terjadi selama personal branding di media sosial bisa saja mempengaruhi persepsi audiens terhadap personal Anda. Berikut adalah 6 kesalahan yang perlu Anda hindari agar citra baik Anda selalu terjaga.

 

6 Kesalahan dalam Personal Branding di Media Sosial

  1. Tidak memahami audiens
    Sering kali, saat seseorang ingin melakukan sesuatu, ia langsung memikirkan tentang cara eksekusinya. Begitu pula dalam konteks personal branding, langsung fokus ke eksekusi tanpa memperhatikan hal fundamental terlebih dahulu, seperti memahami audiens bisa menjadikan eksekusi tidak terarah dan kurang efektif. 

    Padahal, apabila Anda mencoba memahami audiens sebaik mungkin, pesan ataupun persona yang ingin Anda tampilkan bisa lebih lebih melekat di mata audiens. Hal ini karena Anda mengetahui pesan yang lebih cocok dengan minat, kebutuhan, dan nilai-nilai yang diharapkan oleh audiens.

  2. Pesan yang tidak konsisten
    Kesalahan yang sering terjadi berikutnya adalah tidak konsisten dalam pesan dan gaya karena hal ini dapat menciptakan kebingungan di kalangan audiens. Arti pesan dalam hal ini bisa berupa nilai-nilai, karakteristik, kepribadian, dan keahlian yang ingin Anda. 

    Ketika Anda tidak konsisten dalam menyampaikan suatu pesan, audiens akan sulit untuk memahami identitas atau karakter Anda. Sebaiknya, sampaikan pesan yang konsisten agar terbentuk citra yang kuat mengenai siapa diri Anda dan nilai-nilai yang Anda pegang.

  3. Tidak aktif di platform yang tepat
    Setiap platform memiliki keunikan dan fitur yang dapat dimanfaatkan untuk menjangkau audiens secara lebih efektif. Saat Anda tidak aktif di platform yang tepat, hal ini dapat mengurangi eksposur terhadap pesan yang ingin Anda sampaikan, sehingga potensi untuk membangun jaringan dan citra yang kuat juga menjadi terhambat.

    Oleh karena itu, penting untuk memahami platform mana yang digunakan oleh target audiens. Dengan aktif di platform yang tepat, Anda dapat memaksimalkan potensi untuk berinteraksi, menyebarkan pesan, dan membangun keterlibatan yang lebih efektif dengan audiens yang relevan.

  4. Kurangnya interaksi dan keterlibatan dengan audiens
    Kurangnya interaksi dan keterlibatan dengan audiens merupakan salah satu kesalahan dalam membangun personal branding. Ketika Anda tidak aktif berinteraksi dengan audiens di platform media sosial, maka kesempatan untuk membangun hubungan yang dekat dengan audiens akan berkurang.

    Cobalah untuk menjawab pertanyaan, merespons komentar, atau berpartisipasi dalam diskusi agar interaksi terbangun. Selain itu, cara ini juga bisa membantu memperkuat memperkuat citra sebagai figur yang aktif, responsif, dan peduli terhadap audiens. 

  5. Inkonsistensi antara identitas online dan offline
    Saat personal branding melalui media sosial dan offline tidak sejalan, maka dapat merusak citra yang telah dibangun. Audiens juga menjadi bingung dan meragukan keaslian dari personal branding yang Anda buat.

    Sebab itu, penting untuk menjaga konsistensi antara apa yang ditampilkan secara online dan bagaimana Anda berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjaga konsistensi ini, Anda dapat membangun citra yang lebih otentik dan dapat dipercaya oleh audiens, serta memastikan bahwa apa yang dipresentasikan secara online mencerminkan nilai, kepribadian, dan sikap yang sebenarnya.

  6. Berbicara hal yang kontroversial
    Berbicara tentang hal yang kontroversial sebenarnya adalah tindakan yang riskan, tapi bisa menjadi sebuah kesalahan apabila tidak berhati-hati. Hal ini karena topik atau pernyataan kontroversial cenderung memicu berbagai pendapat atau reaksi dari audiens, bahkan bisa mendatangkan sentimen negatif.

    Jika memang diperlukan untuk membahas topik yang kontroversial, penting untuk melakukan pendekatan dengan hati-hati, mempertimbangkan berbagai sudut pandang, dan mengkomunikasikan dengan bijaksana tanpa merendahkan atau menyakiti perasaan audiens. Membahas hal yang kontroversial dengan bijaksana dapat membantu mempertahankan integritas personal branding yang baik.

 

Kesimpulan

Analisis Personal Branding - Matamaya

Bagi Anda yang saat ini sedang melakukan personal branding, mungkin tanpa disadari Anda telah atau sedang melakukan kesalahan seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Agar Anda bisa mengidentifikasi kesalahan tersebut, lakukanlah evaluasi yang mendalam menggunakan Personal branding analytic dari Matamaya.

Dengan menggunakan tool ini, Anda bisa memahami audiens dari berbagai media sosial dan media online. Matamaya dilengkapi dengan data mention volume berdasarkan tiap kategori topik Anda sehingga bisa digunakan untuk menciptakan strategi komunikasi yang lebih relevan dan menarik.

Anda juga bisa mengetahui platform yang tepat dan bisa digunakan untuk memperluas jangkauan melalui data perbandingan mention volume dan mention trend di setiap platform. Begitu pun dampak dari setiap pernyataan ataupun kegiatan Anda terhadap persepsi audiens dapat diketahui secara mudah di Matamaya. 

Yuk, gunakan Matamaya sekarang untuk mengidentifikasi kekurangan personal branding Anda secara cepat!

Copyright © Matamaya 2024. Allright reserved.