Personal branding telah menjadi kunci utama dalam membangun citra yang kuat. Di era dimana teknologi dan media sosial menjadi jendela yang membuka ruang lebih luas untuk eksposur diri, ada beberapa individu yang berhasil menciptakan personal branding yang menarik perhatian dan bisa menjadi teladan bagi banyak orang.
Mereka tidak hanya mencerminkan keaslian dan konsistensi, tetapi juga mampu menginspirasi orang lain dengan cara unik mereka dalam membangun citra diri yang kuat dan positif. Yuk, simak contoh personal branding di artikel ini!
5 Contoh Personal Branding
Berikut merupakan contoh personal branding yang menarik dari berbagai tokoh di berbagai bidang. Harapannya, personal branding mereka dapat Anda tiru untuk memperkuat citra diri:
- Najwa Shihab
Najwa Shihab membangun personal branding dengan memposisikan dirinya sebagai jurnalis yang cerdas dan tajam. Ia juga aktif di media sosial, terutama Instagram. Media sosialnya digunakan untuk berbagi pandangan terhadap berbagai isu di Indonesia, berinteraksi dengan pengikutnya, dan memperluas jangkauan pesan-pesannya.
Selain itu, personal branding Najwa Shihab dikenal sebagai seseorang yang memiliki kredibilitas tinggi dalam membahas isu-isu penting. Kredibilitasnya tersebut berhasil menarik para pejabat untuk hadir dalam acara yang dipandunya, karena mereka tahu bahwa diskusi akan dilakukan dengan profesionalisme.
- Raditya Dika
Siapa yang tidak kenal Raditya Dika? Raditya Dika mulai dikenal sejak ia menjadi komika. Melalui citra dirinya yang kreatif, lucu, dan menghibur dalam membuat konten-konten di media sosial menjadikannya sebagai salah satu komedian dan content creator yang paling populer di Indonesia.
Audiens juga mengenal personal branding Raditya Dika sebagai seseorang yang suka memberikan literasi keuangan dan manajemen finansial. Hal ini menjadikannya kerap diajak bekerjasama oleh brand-brand di bidang finansial.
- Maudy Ayunda
Maudy Ayunda dikenal sebagai seorang aktris, penyanyi, dan penulis. Kemampuannya dalam berbagai bidang seni membuatnya dikenal sebagai sosok yang multitalenta dan kreatif.
Tidak hanya dikenal sebagai orang yang kreatif, personal branding Maudy Ayunda juga diidentikkan dengan citra seseorang yang berwawasan luas. Hal ini, sering ia tunjukkan melalui konten-konten YouTube-nya.
Ia sering berbagi pandangan tentang topik-topik yang relevan dengan generasi muda, seperti pendidikan, kesetaraan gender, dan pentingnya meraih impian. Oleh karena itu, channel YouTube personalnya banyak digemari dan memiliki banyak subscribers.
- Axton Salim
Sebagai Direktur Indofood, Axton mencoba untuk menggunakan pendekatan yang relevan dengan generasi sekarang yaitu santai dan eksperimental. Cara ini terbukti efektif membuat campaign Indofood viral di media sosial.
Hal ini juga diaplikasikan dalam media sosial pribadinya yaitu dengan membangun persona direktur yang supel dan kekinian. Citranya yang positif ini menarik brand besar seperti Samsung turut meng-endorse-nya.
Selain itu, Axton tidak segan mempromosikan produk-produk Indofood dengan cara yang kreatif, sehingga bisa mendorong audiens ikut mencobanya. Personal branding seperti yang dilakukan Axton ini menjadi bukti bahwa personal branding di media sosial bisa berdampak baik bagi pertumbuhan bisnis.
- Tasya Farasya
Pada awalnya, Tasya mengawali karir sebagai make up artist (MUA). Lambat laun, Tasya membangun personal branding sebagai beauty influencer karena ia melihat adanya ketertarikan orang-orang atas produk kecantikan yang dipakainya.
Berkat personal branding yang dibangunnya, Tasya mendapatkan banyak tawaran kerja sama dengan brand kecantikan dan menjadi narasumber di berbagai event. Bahkan, sejumlah brand lokal ternama sering mencantumkan klaim “Tasya Farasya Approved” di materi promosi mereka. Hal ini karena Tasya sudah dijadikan panutan oleh kalangan beauty enthusiast dalam mencoba produk baru.
Popularitas dan kemampuannya yang diakui banyak orang ini, akhirnya mendorong Tasya membuat brand make up-nya sendiri, yaitu Mother Of Pearl (MOP) Beauty. Produknya tersebut mendapatkan respon positif dan laris manis di pasaran.
Bagaimana Anda Bisa Membangun Personal Branding yang Kuat?
Setelah melihat contoh personal branding di atas, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara membangun personal branding yang kuat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Memahami nilai dan tujuan
Sebelum membangun personal branding, Anda harus memahami nilai dan tujuan yang ingin disampaikan melalui citra diri Anda. Hal ini akan membantu Anda dalam menentukan cara membangun personal branding yang tepat.
- Menjaga konsistensi
Tips selanjutnya adalah menjaga konsistensi dalam membangun personal branding. Hal ini meliputi harus konsisten dalam cara berkomunikasi, gaya berpakaian, dan cara berbicara.
- Membangun jaringan dan komunitas
Membangun jaringan dan komunitas akan membantu Anda dalam memperluas jangkauan personal branding. Anda bisa bergabung dengan komunitas yang sejalan dengan nilai dan tujuan personal branding Anda.
- Mengoptimalkan media sosial
Media sosial adalah salah satu alat yang sangat efektif dalam membangun personal branding. Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan diri, keahlian, dan lainnya.
Kesimpulan
Berdasarkan contoh di atas, diketahui bahwa setiap tokoh pandai melihat peluang dan mengetahui kekuatannya dengan tepat sehingga bisa mengembangkan personal branding lebih baik lagi. Untuk bisa mengetahui peluang serta paham dengan kekuatan dan kelemahan persona Anda, Anda bisa mengidentifikasinya lewat Personal Branding Analytics dari Matamaya.
Dengan Matamaya, Anda dapat mengetahui keefektifan personal branding yang sudah maupun yang akan dibangun. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui titik kelemahan dan kekuatan Anda dibandingkan kompetitor dari berbagai aspek.
