Banyak orang mengatakan bahwa menilai diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Ungkapan ini berlaku juga ketika menilai personal branding yang dimiliki. Bias dan kecenderungan untuk mempercayai hal yang baik saja cenderung dilakukan oleh seseorang saat menilai dirinya.

Namun, masalah ini bisa teratasi dengan beberapa cara. Simak artikel ini untuk mengetahui cara personal branding analysis secara objektif!

5 Cara Menilai Personal Branding dengan Objektif

1. Mengumpulkan feedback dari orang sekitar
   Cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah menanyakan perspektif dan meminta masukan orang sekitar tentang personal branding Anda. Anda dapat menghubungi klien, kolega, mentor, teman, atau keluarga Anda dan meminta mereka untuk memberikan pendapat jujur mereka tentang tanggapan terhadap citra yang selama Anda bangun.
   
   Cobalah untuk mendapatkan masukan dari sampel yang beragam dan mewakili target audiens dan industri Anda agar personal branding analysis Anda semakin akurat. Jangan lupa juga untuk menerima feedback dan kritik yang konstruktif dengan terbuka. Hal ini dapat membantu Anda dalam memperbaiki dan mengembangkan personal ke arah yang lebih baik.
   
   
2. Menggunakan framework SWOT
   Cara lain untuk melakukan analisis SWOT personal branding yang objektif dan tidak memihak adalah dengan menggunakan framework yang untuk mengevaluasi diri lebih tepat. Salah satu framework yang bisa membantu Anda tersebut adalah SWOT.
   
   Dalam personal branding SWOT analysis, terdapat matriks yang dibagi menjadi 4 kategori yang perlu Anda isi detailnya yaitu meliputi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity), dan ancaman (Threat). Framework ini dapat membantu Anda membuat analisis yang lebih objektif dan Anda pun mengerti tindakan selanjutnya yang perlu diambil.
   
   
3. Membandingkan diri dengan kompetitor
   Cara ketiga adalah dengan membandingkan dan membedakan personal branding Anda dengan kompetitor atau seseorang yang Anda jadikan role model. Langkah sederhananya yaitu dengan mengunjungi situs web dan media sosial mereka.
   
   Selain itu, cari tahu pula kabar tentang penghargaan atau pencapaian mereka dari media online. Setelah itu, Anda dapat mengidentifikasi apa yang membuat Anda berbeda, lebih baik, atau lebih buruk dari mereka. Anda juga bisa menerapkan strategi yang Anda anggap bagus dan bisa Anda terapkan di personal branding Anda.
   
   
4. Menggunakan personal branding analytic tool
   Cara yang satu ini merupakan cara yang paling mudah, cepat, dan minim bias. Analytic tool menggunakan pendekatan kuantitatif yang mengacu pada angka dan statistik. Hal ini membantu dalam menghindari penilaian pribadi yang cenderung dipengaruhi oleh asumsi atau preferensi personal.
   
   Selain itu, personal branding analytic tool dapat menganalisis data dengan volume besar secara cepat dan efisien. Sebagai hasilnya, Anda bisa melihat gambaran yang lebih komprehensif dan terhindar dari informasi yang terbatas.
   
   
5. Melakukan review secara berkala
   Cara kelima ini seringkali terlupakan karena perlu komitmen untuk melakukan personal branding analysis dengan konsisten. Penting untuk menganggap bahwa proses analisis ini merupakan suatu hal yang dinamis dan berkelanjutan, bukan proses yang terjadi satu kali saja. 
   
   Review secara berkala diperlukan untuk memantau perkembangan hasil dan citra Anda di pandangan audiens. Setelah melakukan review, Anda perlu melakukan penyesuaian strategi yang personal branding yang lebih relevan dengan kondisi dan target audiens Anda. 

Ingin Lebih Objektif dan Mudah dalam Menilai Personal Branding Anda?

Seperti yang sudah dijelaskan dalam cara keempat bahwa untuk mendapatkan hasil yang objektif dengan cara mudah dan cepat, Anda memerlukan personal branding analytic tool. Dalam hal ini, Matamaya merupakan tool yang tepat dan dapat membantu Anda memperoleh hasil akurat dan mendalam.

Dengan menggunakan Matamaya, feedback dari target audiens di berbagai media sosial dan media online bisa tersaji sekaligus tanpa perlu mengumpulkannya secara manual. Ingin mengetahui kekuatan dan kelemahan Anda maupun kompetitor juga?

Tenang saja! Matamaya bisa mengukur kekuatan dan kelemahan di tiap kategori personal brand Anda dan kompetitor. Yuk, gunakan personal branding analysis Matamaya sekarang agar hasil personal branding Anda bisa diketahui dengan pasti dengan cara klik di sini!