Kesederhanaan YouTube adalah salah satu dari banyak alasan mengapa popularitasnya meningkat signifikan selama bertahun-tahun. YouTube memudahkan pembuat konten untuk membagikan konten mereka kepada banyak audience. Dan sebagai hasilnya, ada berbagai macam konten untuk dipilih, baik itu tutorial kecantikan tanpa akhir, ulasan produk, channel game, atau video unboxing berjam-jam. 

Bagi kamu yang memasarkan produk atau layanan di YouTube, ada beberapa strategi yang dapat kamu gunakan untuk meningkatkan subscribers YouTube bisnismu. Namun, kesamaan dari semua strategi adalah kebutuhan untuk mengeksplorasi data dan menggunakan apa yang telah kamu peroleh untuk mendorong kampanye pemasaran-mu di masa depan. YouTube analytics dapat membantu kamu melakukannya dengan mudah, dan bagi banyak pembuat konten, ini merupakan bagian integral dari sharing yang efektif di YouTube. Namun, menggunakan YouTube analytics tidak selalu intuitif. Jika kamu tidak mengetahui apa yang kamu lihat dan bagaimana cara untuk membantu meningkatkan performance videomu, kamu akan kehilangan banyak informasi penting dari sana.

Oleh karena itu, jika kamu akan memposting video kampanye pemasaran brand-mu di YouTube, sebaiknya kamu harus melakukannya dengan benar. Hal yang pertama-tama perlu kamu lakukan adalah mengetahui tentang bagaimana memanfaatkan YouTube analytics sebaik-baiknya, mulai dari fitur yang disertakan hingga memilih YouTube analytics tool yang tepat sesuai kebutuhan strategi bisnis-mu. Kami akan membahas beberapa kiat praktik terbaik untuk menggunakan layanan ini sehingga kamu dapat yakin untuk memanfaatkan semua kegunaan yang menyertainya.

(source :https://clipchamp.com/en/blog/how-to-see-youtube-analytics-other-channels/)

Cara menggunakan YouTube analytics cukup mudah. Kamu dapat mencoba analytics yang disediakan oleh platform YouTube untuk mencobanya. Pertama-tama, kamu hanya perlu membuka halaman analytics dan kamu akan langsung dapat melihat grafik utama berada di tengah. Kamu dapat mengubah skala tersebut menjadi bulanan, mingguan, harian, atau sepanjang waktu (all time).

Pada fitur YouTube analytics yang disediakan oleh platform tersebut, halaman analytics dibagi menjadi beberapa bagian. Untuk memudahkan pemula memahami beberapa bagian tersebut, kami akan mencoba merangkum hal-hal dasar yang perlu kamu pahami dan menyediakan penjelasan metric YouTube analytics yang tersedia dalam in-app analytics, berikut penjabarannya:

• Waktu Tonton
  Bagian ini menunjukkan total waktu yang dihabiskan audience untuk menonton videomu selama periode yang dipilih. Waktu tonton diukur dalam beberapa menit, yang membuat jumlahnya tampak jauh lebih besar. Jika metrik ini mengalami kenaikan, ini mencerminkan kemungkinan orang yang terlibat dengan video-mu secara umum mengalami peningkatan.
• Durasi Tontonan Rata-Rata
  Bagian ini menunjukkan waktu rata-rata yang dihabiskan audience untuk menonton setiap videomu. Jika kamu melihat lonjakan angka ini, kemungkinan besar video yang kamu upload telah melibatkan penonton lebih dari biasanya. Kamu dapat melakukan analisis yang lebih detail dengan melihat halaman video tersebut secara terpisah.
• Penayangan
  Bagian ini cukup sederhana dan berguna untuk mengukur berapa banyak audience yang mengklik videommu selama periode yang dipilih.
• Perkiraan Pendapatan Video
  Bagian ini menunjukkan perkiraan pendapatan iklanmu untuk periode waktu tertentu.

Keseluruhan fitur analytics yang telah dijelaskan di atas, juga dapat kamu peroleh melalui mobile. YouTube telah menghadirkan lebih banyak analytics ke mobile yang sebelumnya hanya tersedia di desktop, yang mencakup data tentang sumber traffic dan pendapatan. Sekarang kamu dapat memperoleh informasi tentang penghasilan yang kamu raih dari YouTube saat berada di perjalanan, dan melihat bagaimana audience menemukan videomu di halaman utama YouTube mereka.

Lalu bagaimana cara melihat YouTube analytics di mobile?

Seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya, YouTube telah menghadirkan lebih banyak analytics yang sebelumnya tersedia hanya di desktop studio ke aplikasi mobilenya. Sementara itu, YouTube juga memperluas opsi daftar merchandise ke lebih banyak wilayah, sehingga memberikan kapasitas monetisasi tambahan.

(source : https://9to5google.com/2020/07/07/youtube-analytics-for-artists/)

YouTube telah meluncurkan akses laporan pendapatan dalam aplikasi mobile. Kamu kini dapat mengakses data pendapatan bulanan secara keseluruhan, serta pendapatan dari transaksi tertentu seperti super chat, membership channel, dan super stickers dalam tab Pendapatan (Revenue) di aplikasi mobile. YouTube juga menambahkan laporan kinerja sumber traffic di perangkat mobile, yang menunjukkan bagaimana pemirsa datang ke kontenmu berguna sebagai input untuk pengembangan strategi konten dan pemasaran-mu bisnis-mu.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ketiga fitur utama YouTube analytics mobile, kami akan membahasnya secara singkat berikut:

• Laporan Pendapatan Bulanan
  Laporan ini menunjukkan taksiran pendapatan untuk bulan ini, bersama dengan data historis sehingga kamu dapat membandingkan kinerja videomu dari satu bulan ke bulan berikutnya.
• Laporan Pendapatan Transaksi
  Laporan ini menunjukkan dari mana penghasilan kamu berasal yang mencakup super chat, membership channel, super stickers, dan hal-hal lain yang dibayar oleh penonton.
• Laporan Kinerja Sumber Traffic
  Laporan kinerja sumber traffic sebelumnya hanya tersedia di bagian overview video YouTube Studio di desktop, kamu kini memiliki akses ke laporan sumber traffic di mobile. Laporan kinerja sumber traffic akan menunjukkan kepadamu dua hal spesifik, yakni ringkasan kinerja sumber traffic-mu, dan apakah salah satu dari sumber traffic tersebut lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan performance video sebelumnya. Sumber traffic dibatasi untuk notifikasi, feedback subscribers, rekomendasi, dan laman channel.

YouTube Analytics Populer Tahun 2022

Kamu harus memanfaatkan kekuatan video dan memenuhi konten channel YouTube bisnismu sesuai dengan preferensi konten video yang berkembang. Ada banyak cara untuk mulai membuat konten video di YouTube. Mungkin kamu dapat membuat konten YouTube untuk berbagi manfaat produk brand-mu dan pembaruan lainnya dengan audience, atau berinteraksi dengan mereka untuk memecahkan permasalahan mereka. Kamu juga dapat menambahkan link ke profil YouTube-mu website atau toko e-commerce yang menjual produk-mu, sehingga audience mengetahui bahwa mereka dapat menemukan brandmu di sana. Dan dalam hal memposting video di YouTube setiap hari, tidak ada salahnya untuk mengetahui waktu terbaik untuk memposting di YouTube, sehingga kamu dapat memastikan bahwa audience kamu aktif, dan dapat melihat konten kamu.

Kamu dapat peroleh semua informasi yang kamu butuhkan untuk meningkatkan kinerja strategi pemasaran-mu dengan memanfaatkan YouTube analytics yang disediakan oleh platform YouTube atau Matamaya terlebih jika kamu ingin menggali lebih banyak data berharga dan melakukan analisis tingkat lanjut.

Matamaya dapat memberi brand-mu kemungkinan untuk menyesuaikan tampilan channel-mu agar menarik lebih banyak audience. Untuk memanfaatkan ini sepenuhnya, kamu perlu memanfaatkan berbagai metrik yang disediakan untuk menciptakan channel yang dapat mencerminkan identitas brand-mu, agar channelmu menonjol di antara para kompetitor. Meskipun sangat mudah untuk membuat channel YouTube, bagian yang sulit adalah memposting secara teratur untuk meningkatkan subscribers dan membuat audience-mu tetap terlibat.

Berbagai analisis yang diakomodasi oleh Matamaya untuk membantumu memperoleh manfaat di atas adalah sebagai berikut:

1. Analisis engagement teratas pada setiap video yang telah kamu upload.
2. Analisis sentimen untuk mengidentifikasi emosi di balik suatu teks tertentu yang terdapat di kolom komentar Youtube-mu.
3. Analisis kata melalui Wordcloud untuk mencari kata-kata tertentu di kolom komentar terutama kata-kata dominan atau yang sering muncul di dalam semua percakapan audience di channel YouTube-mu.
4. Analisis kompetitor melalui benchmark untuk melihat posisimu di antara kompetitor yang berada di industri sejenis dengan membandingkan performance channel YouTube-mu vs kompetitor.
5. Analisis hashtag untuk mengetahui hashtag paling populer atau paling efektif dalam menarik audience.
6. Analisis audience untuk mengetahui pertumbuhan audience termasuk subscribers serta mengetahui apakah kamu telah menarik audience yang relevan dengan konten bisnismu atau tidak.