Twitter adalah platform microblogging real-time yang diluncurkan pada Juli 2006 dengan fitur awal yang memiliki batasan ketat pada setiap posting, dimana pengguna hanya dapat menuliskan tweet sebanyak 140 karakter. Namun, platform ini semakin populer dan digunakan oleh masyarakat luas, sehingga Twitter menggandakan batasan tweet menjadi 280 karakter pada tahun 2017.

Sebelum berkembang seperti sekarang, Twitter pada awal pembentukannya menggunakan SMS untuk mengirim tweet ke jaringan. Sejak menerima peningkatan pengguna pertama di SXSW 2007, dimana ketika para pendiri Twitter menampilkan semua tweet yang masuk ke jaringan secara real-time, Twitter mulai mengembangkan format dan fitur baru hingga memiliki basis pengguna mencapai jutaan. 

Dalam waktu singkat, platform ini berhasil memiliki 300 juta pengguna aktif bulanan di masa awal pengembangannya. Namun tidak berhenti disana, Twitter semakin menunjukkan kompetisinya terhadap social media platform lain dengan terus mengembangkan format dan fitur baru lainnya guna menjangkau basis pengguna yang lebih besar, salah satunya Twitter for Business yang diluncurkan pada tahun 2019-2020.

Twitter for Business merupakan fitur yang dikembangkan Twitter guna menjawab trend digital lifestyle yang berkembang secara global, dimana fitur ini diperuntukkan bagi brand untuk mempromosikan produk atau layanan mereka di platform Twitter. Namun tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi bisnis, ia berevolusi menjadi sebuah basis data besar yang mencakup informasi detail tentang lokasi dan demografi penggunanya. Ini merupakan kumpulan data penting yang sangat diperlukan oleh brand untuk mengembangkan strategi pemasaran bisnis mereka dan menargetkan audience dengan tepat. Twitter menjadi wadah komunikasi antara brand dengan audience secara real-time. Rekaman feedback, testimony, preferensi, hingga customer behavior dalam membeli dapat ditemukan secara bebas di platform ini.

Statistik Twitter, Mengapa Platform Ini Potensial untuk Bisnis?

Berdasarkan sebuah survey yang dilakukan pada awal tahun 2022 baru-baru ini, Twitter dinilai merupakan social media platform yang potensial untuk pemasaran bisnis berdasarkan pertimbangan di bawah ini:

1. Menghasilkan pendapatan $3,7 miliar pada tahun 2020, meningkat 8,8 persen dari tahun ke tahun.
2. 86 persen pendapatan Twitter berasal dari iklan pada tahun 2020.
3. Twitter memiliki 186 juta pengguna aktif harian dan peningkatan pengguna tahunan.

Source: https://www.businessofapps.com/data/twitter-statistics/

Dengan adanya fakta-fakta tersebut, penggunaan Twitter untuk bisnis dapat menjadi pilihan yang bagus untuk memasarkan bisnis ke prospek yang lebih luas. Dua alasan utama untuk berinvestasi di Twitter berdasarkan data statistik di atas adalah sebagai berikut:

1. Dapat menjangkau audiens baru
   Memasarkan bisnis melalui Twitter memungkinkan brand menjangkau audiens baru dari orang-orang yang belum menemukan brand tersebut. Berdasarkan statistik peningkatan pengguna per tahun, Twitter merupakan platform yang bagus untuk membantu bisnis memperluas jangkauan dan mendapatkan prospek berkualitas yang tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
2. Dapat meningkatkan engagement
   Twitter adalah tempat yang sangat baik bagi bisnis untuk terhubung dengan prospek dan membuat mereka terlibat dengan brand. Ini adalah cara yang bagus untuk membangun hubungan dengan audience yang dapat mendorong mereka menjadi pelanggan.

Kebutuhan Menggunakan Twitter Analytics untuk Bisnis

Semua pembaruan yang pengguna bagikan, interaksi yang mereka hasilkan dari pengikut mereka, komentar yang mereka balas, dan aktivitas lain yang terekam di Twitter membentuk data yang sangat bermanfaat bagi pemasaran di media sosial dalam banyak hal.

Tidak hanya Twitter, setiap social media platform memiliki dashboard analitik yang dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana kinerja brand di platform. Twitter analytics tidak lagi hanya tentang jumlah favorit yang brand dapatkan di tweet, tetapi juga tentang kinerja konten dan engagement audience. Dalam artikel ini, kami akan memberi panduan singkat tentang mengapa bisnis harus menggunakan insights Twitter untuk membingkai strategi pemasaran mereka. Namun sebelumnya, mari kita pelajari dasar-dasarnya.

Twitter analytics memberi bisnis data tentang kinerja konten brand di Twitter. Analytics mengukur metrik yang berbeda dan memberi bisnis informasi tentang bagaimana aktivitas Twitter mereka berjalan. Metrik membantu brand memahami dimana konten bisnis mereka perlu ditingkatkan melalui data tentang kinerja tweet, Twitter analytics audience location dan informasi demografi lainnya, kinerja kampanye kompetitor dan banyak lagi.

Untuk memberikan manfaat optimal, bisnis perlu melakukan beberapa analisis dasar sebelum mulai melakukan analytics, seperti menentukan target audience, target pasar, target penjualan, strategi konten yang sesuai dan sebagainya. Jika bisnis sudah melakukan semua hal tersebut, kini saatnya memilih analytics tool yang sesuai dengan kebutuhan strategi pemasaran.

Dalam memilih analytics tool untuk memantau kinerja brand, harus didasarkan pada alasan-alasan tertentu yang tepat. Banyak brand telah membagi alasan mereka dalam menentukan analytics tool, diantaranya kelengkapan fitur, harga yang bersaing, kemudahan pelaporan, dan kepraktisan dalam membaca tampilan matriks di dashboard. Namun banyak dari brand juga berpendapat, mereka tidak hanya menggunakan satu analytics tool untuk memantau kampanye bisnis mereka. Hal ini karena setiap analytics tool memiliki keunggulan tertentu, dimana bisa saja itu tidak dimiliki oleh tools lainnya, begitupun sebaliknya. Bagi bisnis yang ingin melakukan analytics mendalam terkait audience dan kompetitor, Matamaya analytics tool merupakan pilihan terbaik yang dapat kamu gunakan.

Audience Analytics

Mengambil langkah-langkah untuk memahami audience Twitter menggunakan data sosial dapat membantu bisnis dalam banyak hal. Hal ini sangat diperhatikan oleh Matamaya, dimana melakukan audience analytics di Matamaya dapat membantu brand menemukan waktu terbaik yang unik untuk berbagi, memahami tipe atau format konten yang lebih diminati oleh audience, dan melakukan Twitter analytics berdasarkan lokasi untuk memetakan audience yang prospektif, yang pada akhirnya semua hal tersebut dapat membantu meningkatkan penjualan.

Matamaya Twitter Audience Analytics dapat menyediakan berbagai metrik mulai dari jangkauan, engagement hingga kinerja hashtag yang dapat memudahkan brand untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan tweet berkinerja terbaik untuk pemasaran bisnis. Secara lebih rinci, metrik tersebut meliputi: 1) rata-rata tweet, retweet, dan replies per hari, minggu, bulan, serta Twitter analytics berdasarkan tahun dan all time, 2) pertumbuhan follower dan unfollower, 3) demografi audience meliputi usia yang dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, Twitter analytics berdasarkan negara dan bahasa, serta 4) nama user dan keyword yang paling banyak disebutkan oleh follower dan audience secara umum.

Competitor Analytics

Competitor analytics sangat perlu dilakukan untuk mengetahui posisi brand di antara brand-brand sejenis lainnya dengan menggali aktivitas kompetitor dan kinerja kampanye mereka di media sosial. Matamaya memiliki fitur competitor analytics yang juga dapat digunakan oleh brand yang belum mengetahui kompetitor bisnisnya. Matamaya memungkinkan brand mengidentifikasi kompetitor yang relevan untuk dapat dijadikan tolak ukur kinerja konten dan strategi pemasaran. Matamaya menawarkan berbagai metrik yang dapat brand gunakan untuk dapat mengidentifikasi dan mengetahui perkembangan kompetitor melalui insights berharga yang disediakan pada tab benchmark. Metrik-metrik tersebut meliputi pencarian keywords untuk identifikasi kompetitor yang relevan, kinerja Twitter analytics all time hingga per hari dari setiap postingan di halaman Twitter kompetitor, metrik jumlah dan pertumbuhan follower, total dan pertumbuhan post, serta engagement per post.