Ketika miliaran orang di seluruh dunia mematuhi arahan stay at home yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai dampak dari situasi pandemi, sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa media sosial telah mengalami ledakan dalam engagement. Hal ini disebabkan banyak orang beralih ke media sosial untuk mendapatkan support, komunikasi dan entertainment.
Laporan terbaru sebuah survei menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan 61% dalam keterlibatan media sosial dan TikTok sebagai platform yang menempatkan Gen Z target pasar utama juga mengalami peningkatan pengguna hingga 30%. Secara lebih detail, menurut Music Business Worldwide, ada peningkatan 18% dalam unduhan, dengan demikian ini menjadikan TikTok sebagai salah satu platform terbaik untuk menjalankan strategi pemasaran bisnis kamu secara online saat ini.
TikTok merupakan rumah dari video pendek dan meme viral yang dapat menjangkau audience dengan konten yang menyenangkan. Namun, seperti halnya platform media sosial lainnya yang dapat digunakan untuk tujuan pemasaran bisnis, kamu harus menggunakan TikTok analytics checker yang dapat memberikan insights yang jelas guna mengetahui apakah campaign pemasaran yang telah kamu jalankan membuahkan hasil positif atau tidak. Itulah mengapa kamu perlu tahu cara mengakses dan memahami TikTok analytics untuk bisnis untuk memulainya.
TikTok analytics akan memungkinkan kamu melacak metrik dari konten, followers, dan semua hal terkait brand/ produk/ industri bisnismu seperti viewers, follower, dan data penting lainnya yang dapat mempengaruhi popularitas profil bisnismu. TikTok sendiri menyediakan TikTok analytics (in-app) yang user friendly untuk membantumu memperoleh informasi tentang performa keseluruhan dari strategi yang kamu jalankan dan kamu dapat jadikan data tersebut sebagai referensi untuk mengoptimalkan kinerja strategi pemasaran berikutnya.
Untuk dapat mengakses analytics yang disediakan oleh TikTok, creators atau marketers harus mengubah akun-nya menjadi pro account. Pro tidak berarti adalah akun premium atau berbayar, namun ini hanya cara untuk mendapatkan akses ke lebih banyak fitur seperti TikTok analytics.
Source: https://www.veed.io/
Langkah-langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah mengubah akun TikTok bisnismu ke pro. Setelah akun bisnismu berubah menjadi akun pro, kamu akan dapat mengakses berbagai macam insights berharga yang bermanfaat untuk pemasaran bisnis.
source :Tiktok Newsroom
Dalam in-app TikTok analytics, fitur dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni Overview, Content, dan Follower. Ketiganya menyediakan banyak data yang dapat diolah untuk meningkatkan kinerja video bisnismu berikutnya. Di dalam fitur Overview, kamu akan memperoleh insights mengenai jumlah konten, followers, likes, comments, dan shares yang diterima video kamu dalam rentang waktu spesifik 7 hari hingga 28 hari terakhir. Sementara itu, dalam fitur Content, kamu akan disajikan data-data yang dapat membantu memantau dengan cermat kemajuan konten, serta interaksi dengan followers dan fans yang kamu butuhkan untuk menarik lebih besar audience dan kepercayaan mereka terhadap produk yang kamu tawarkan. Insights yang kamu peroleh dari fitur ini meliputi jumlah likes, views, comments, shares, jumlah penayangan, dan waktu tonton rata-rata. Fitur ketiga yang disediakan in-app analytics yakni Followers analytics, dapat memberikan insights tentang followers yang paling aktif dalam kurun waktu 1 hingga 28 hari, demografi serta pertumbuhan followers.
TikTok memiliki in-app analytics yang dapat membantu creators dan marketers memantau kinerja konten dan pemasaran bisnis tanpa harus login ke platform TikTok. Meskipun demikian, kamu tetap membutuhkan TikTok Analytics Tools berbeda untuk dapat menginterpretasi, menyajikan, mengeksplor dan membandingkan lebih jauh data insights yang kamu terima untuk memperoleh informasi yang kamu butuhkan.
TikTok Analytics Tools yang disediakan di luar platform TikTok, ada yang menjalankan skema analytics gratis dan berbayar, dimana tentunya analytics tools berbayar menawarkan akses terhadap insights dan analisis yang lebih mendalam dibandingkan skema gratis.
Salah satu analytics tools yang menawarkan TikTok analytics gratis di Indonesia adalah Matamaya. Namun, tidak hanya menyediakan skema gratis yang dapat memberikan-mu akses terhadap insights dasar, Matamaya juga menawarkan skema demo dan berbayar. Pada skema demo, kamu dapat memperoleh gambaran tentang hasil campaign melalui satu akun dengan mengambil beberapa post terakhir, dimana jumlahnya disesuaikan dengan regulasi dari tiap platforms. Sementara itu, pada skema berbayar kamu dapat memperoleh akses melalui tiga akun ke activity analytics, influencer dan benchmark tools untuk melakukan analisis terkait influencers dan lebih dari tiga akun kompetitor serta memperoleh akses penyimpanan data hingga 3 tahun terakhir.
Akses basic yang disediakan oleh TikTok analytics free meliputi: