Instagram story adalah fitur di platform Instagram yang memungkinkan pengguna untuk berbagi foto dan video dalam bentuk story yang akan hilang dalam waktu 24 jam. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berbagi momen sehari-hari secara spontan dan lebih personal. Instagram story juga dilengkapi dengan berbagai fitur interaktif seperti polling, tanya jawab, dan slider yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan audiens mereka.
Perbedaan utama antara Instagram story dan feed adalah lamanya durasi konten yang diposting. Instagram feed menyajikan konten yang bisa dinikmati kapan saja tanpa batasan waktu dan akan tetap ada di profil pengguna, sedangkan story hanya akan tampil selama 24 jam sebelum menghilang.
Oleh karena itu, dari segi performa keduanya pun bisa berbeda. Postingan di Feed cenderung memiliki reach dan impressions yang lebih tinggi karena kontennya tetap ditampilkan di feed untuk waktu yang lebih lama dibandingkan dengan story yang bisa dilihat dalam kurun waktu 24 jam.
Feed juga memiliki potensi untuk menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk non-followers, dibandingkan dengan story yang biasanya lebih terfokus pada audiens yang sudah menjadi followers akun Anda. Meskipun ada kemungkinan penambahan Instagram story views dari non-followers, tapi umumnya masih lebih banyak dilihat oleh followers.
Perbedaan metrik utama antara story dan Instagram feed adalah metrik navigasi. Metrik navigasi yang meliputi tap forward, tap back, next story, dan exit ini spesifik hanya tersedia untuk story.
Berikut penjelasan masing-masing metrik Instagram story:
Metrik di atas bisa membantu Anda dalam memahami seberapa menarik story Anda bagi viewers dan bagaimana cara mereka berinteraksi di setiap slide story yang Anda posting.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi performa atau kinerja Instagram story Anda meliputi:
Demikianlah penjelasan mengenai Instagram story beserta metrik dan faktor-faktor yang mempengaruhi performanya. Anda bisa menggunakan informasi ini sebagai panduan ketika mengevaluasi Instagram story post.
Untuk memudahkan dalam proses evaluasinya, gunakanlah Instagram analytic yang menyediakan performa story. Salah satunya, Anda bisa menggunakan Matamaya yang mampu menyajikan perbandingan engagement story dari hari ke hari dan mengetahui performa story berdasarkan content pillar.
Tertarik mencobanya? Coba gratis di sini!