Apa Itu Facebook Marketing?
Facebook Marketing adalah upaya dalam mempromosikan bisnis dan produk atau layanan dengan melalui platform Facebook. Siapa pun dapat mengoptimalkan halaman bisnis pada Facebook untuk mengenalkan bisnis, berinteraksi dengan audiens, bahkan melakukan penjualan langsung.
Facebook masih menjadi basis yang baik untuk banyak bisnis karena berbagai jenis postingan dapat dibuat di Facebook. Kamu dapat memposting foto, video, teks, tautan, story, dan siaran langsung. Apabila kamu memiliki sebuah produk, Facebook menyediakan fitur Marketplace sehingga kamu dapat membuat toko dan mengiklankan produk dan layanan langsung ke target audiens.
Tidak hanya mempromosikan bisnis secara organik, beriklan pun bisa dilakukan di Facebook agar peluang dikenal banyak orang lebih besar. Dalam penerapannya, kamu bisa memanfaatkan Facebook analytics tools untuk melihat sejauh mana perkembangan bisnismu di Facebook.
Cara Membuat Halaman Facebook
Untuk melakukan Facebook marketing maka hal yang wajib kamu lakukan terlebih dahulu adalah membuat Halaman Facebook. Halaman Facebook adalah tempat target audiens bisa menemukan dan berinteraksi dengan bisnis kamu.
Dengan Halaman Facebook, kamu bisa mengelola semua aspek bisnis seperti menerbitkan dan mempromosikan konten dan mendorong traffic ke marketplace atau toko online lainnya yang kamu miliki. Berikut ini cara membuat Halaman Facebook dengan mudah:
- Buka business.facebook.com/overview
- Pilih Create Account.
- Masukkan nama bisnis, nama kamu, dan alamat email bisnis, lalu klik Submit.
- Lengkapi halaman dengan logo brand, foto sampul, dan informasi terkait lainnya.
Cara Membuat Facebook Marketing Strategy
Setelah menyiapkan Halaman Facebook, kamu perlu mulai memasarkannya untuk meningkatkan jumlah kunjungan halaman dan interaksi dengan halaman tersebut. Di bawah ini merupakan cara membuat Facebook marketing strategy yang bisa kamu praktikkan:
- Tetapkan tujuan bisnis
Sebelum menjalankan Facebook marketing, pertimbangkan dulu apa tujuan bisnis kamu. Kamu perlu menentukan hal yang ingin dicapai agar bisa memilih tujuan yang tepat.
Pertama, kamu bisa fokus untuk membangun awareness agar produk kamu bisa dikenal banyak orang. Secara bertahap, kamu bisa mendorong orang-orang untuk melakukan pembelian di e-commerce maka tujuanmu selanjutnya adalah traffic.
- Kenali target audiens
Pengguna Facebook merupakan pelanggan potensial sehingga penting untuk mengenali mereka. Namun, tidak semua pengguna Facebook bisa dijadikan target audiens. Kamu perlu menyesuaikan dengan buyer persona dan brand positioning dari bisnis kamu.
Kamu bisa memanfaatkan Facebook analytics tools untuk melihat informasi seperti demografi, minat, dan aktivitas audiens di Facebook untuk mengenali target audiens. Semakin kamu mengenali mereka, semakin banyak pula interaksi yang tercipta dengan mereka.
- Buatlah konten yang menarik
Strategi konten yang tepat bisa membantu kamu mencapai relevansi dengan target audiens. Cobalah bereksperimen dengan membuat konten informatif dalam berbagai format seperti artikel Instan, video, foto, siaran langsung, dan lainnya untuk menarik perhatian audiens. Jangan lupa masukkan ajakan bertindak (CTA) seperti ajakan membagikan postingan, mengunjungi website, dan lainnya untuk menciptakan interaksi.
Tidak cukup sampai di situ, kamu bisa memanfaatkan kalender konten untuk membantumu dalam menentukan waktu posting. Facebook akan merekomendasikan hari dan jam yang tepat untuk memposting berdasarkan waktu teraktif audiens kamu di Facebook. Kamu juga bisa menggunakan Facebook analytics tools seperti Hootsuite, Sproutsocial, dan Matamaya untuk mendapatkan rekomendasi waktu posting.
- Aktif berinteraksi dengan audiens
Sebagai sebuah bisnis, kamu tidak boleh mengabaikan bahwa media sosial merupakan tempat untuk berinteraksi dan berdiskusi bukan hanya tempat berpromosi. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan aktif menanggapi setiap komentar di kolom postingan. Cara ini bagus meningkatkan keterlibatan dan menjalin kedekatan dengan audiens.
Selain itu, kamu juga bisa membuat komunitas di Facebook. Audiens yang tertarik dengan topik bahasan atau bisnismu bisa bergabung melalui komunitas tersebut. Dengan begitu, audiens punya kesempatan lebih untuk mengajukan pertanyaan, mengadakan polling, atau pun memposting sesuatu di halaman komunitas.
- Promosi melalui iklan
Setelah aktif membuat konten yang relevan dengan audiens dan aktif berinteraksi maka sudah saatnya kamu memaksimalkan Facebook marketing strategy melalui iklan. Menjalankan iklan penting untuk meningkatkan eksposur sehingga bisa lebih dijangkau banyak orang.
Cara termudah adalah dengan menggunakan Boost Post yaitu mengiklankan konten yang sudah ada dengan objektif meningkatkan kunjungan profil. Kamu bisa langsung menjalankannya tanpa harus mengatur iklan di Ads Manager. Namun, jika kamu menginginkan lebih banyak pilihan objektif iklan maka perlu menggunakan Ads Manager untuk mengatur iklan.
- Pantau dan analisis performanya
Langkah selanjutnya adalah memantau dan menganalisis performa strategi marketing dengan Facebook analytics tools. Kamu dapat menggunakan Matamaya untuk melacak Facebook analytics dan melihat apakah kamu perlu mengubah jenis konten, iklan, dan strategi lakukan atau atau apakah yang sudah dilakukan berhasil.
Dapatkan lebih dari sekadar Facebook analytics metrics dasar seperti engagement dan impresi di Matamaya. Bahkan kamu bisa membandingkan performa akunmu dengan kompetitor melalui fitur Benchmark.
Apabila kamu memiliki beragam konten pilar, Matamaya bisa membantumu menganalisisnya berdasarkan konten pilar. Tentunya akan semakin mudah untukmu dalam mengetahui strategi yang berhasil maupun tidak. Dengan mengukur metriks yang penting bagi bisnis, kamu bisa mengoptimalkan hasil yang diperoleh dari Facebook marketing strategy.
