Banyak orang menggunakan social media untuk membantu menemukan suatu brand, mempelajarinya, dan membandingkan suatu produk dengan produk serupa yang dipasarkan oleh kompetitor. Berdasarkan survei WebFX tahun 2021, terdapat 74% orang menggunakan social media untuk membantu mereka membuat keputusan pembelian. Namun, diantara banyaknya social media platforms yang tersedia, terlepas dari jumlah audience aktif yang dimiliki, Facebook merupakan platform yang disukai oleh marketer. Hal ini tidak hanya karena banyaknya audience yang menggunakan, tetapi juga karena kemampuan analitiknya. Meskipun Facebook menghentikan Facebook Analytics pada 20 Juni 2021, kamu masih dapat mendapatkan analytics yang dibutuhkan menggunakan tools lain.
Saat kamu berinvestasi dalam menjalankan kampanye iklan Facebook untuk memaksimalkan manfaat ini, sangat penting untuk menggunakan Facebook Analytics guna memahami audience dan menjalankan kampanye yang lebih baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Facebook Analytics, insights berharga yang dapat kamu peroleh, dan perbedaan antara analytics dengan business intelligence.
Facebook analytics adalah sumber yang sangat efektif yang dapat digunakan oleh bisnis untuk meningkatkan strategi social media dan menjalankan kampanye pemasaran yang sukses. Hal ini karena Facebook analytics dapat memberimu berbagai macam insights yang luar biasa dan beragam untuk dimanfaatkan. Facebook analytics adalah sebuah solusi yang membantumu memahami cara audience berinteraksi dengan konten bisnismu. Secara lebih lengkapnya, saat kamu menarik data dari alat ini, kamu akan dapat mengenal siapa yang tertarik dengan bisnismu, bagaimana mereka berinteraksi, dan dimana kamu dapat meningkatkan pengalaman untuk membantu mereka berkonversi.
Secara keseluruhan, Facebook Analytics adalah alat untuk membantu memahami audience dengan lebih baik sehingga kamu dapat membuat kampanye social media yang lebih efektif. Memantau Facebook analytics sangat penting untuk setiap bisnis, terlepas dari jenis iklan yang diinvestasikan. Melalui Facebook analytics, kamu akan mendapatkan informasi penting yang akan membantu meningkatkan ROI dengan mempelajari kapan, bagaimana, dan mengapa orang terlibat dengan konten bisnismu.
Melacak interaksi pengguna dengan brand di Facebook dapat memberikan banyak manfaat. Berikut adalah beberapa keuntungan utama yang akan kamu dapatkan dari Facebook analytics:
Semua hal di atas mewakili insights penting yang akan kamu peroleh melalui Facebook analytics. Berdasarkan itu, kamu dapat mengerjakan strategi pemasaran social media untuk keuntungan yang serius. Setelah mengetahui gambaran umum mengenai Facebook analytics, kami akan membagi semuanya di bawah ini dalam panduan yang mudah diikuti yang menjelaskan setiap bagian dari Insights.
Facebook Insights adalah analisis yang dapat membantumu memahami lebih banyak tentang postingan dan penggemar halaman bisnismu. Facebook mendasarkan insights pada komunitas mereka yang terdiri dari +2 miliar pengguna, dimana dengan insights ini, kamu dapat melihat channel mana yang digunakan audience dan berbagai perangkat yang mereka gunakan untuk menemukan bisnismu. Secara singkat, Facebook analytics dan insights merupakan analisis mendalam yang memungkinkanmu melihat interaksi keseluruhan yang pada akhirnya mengarah pada konversi.
Secara umum, jenis informasi yang akan kamu lihat adalah sebagai berikut:
Panduan ini akan membantumu memahami Facebook Insights, tetapi untuk mendapatkan hasil maksimal dari alat ini, kamu harus menggunakannya secara teratur dan tetap mengikuti perkembangan baru di halaman bisnismu.
Saat kamu mengakses tab ini, kamu akan melihat bahwa insights dipecah menjadi lima belas tab. Kelimabelas tab tersebut, yakni:
Sementara Facebook analytics dapat membantu mempelajari kapan, bagaimana, dan mengapa orang terlibat dengan konten bisnismu di Facebook, business intelligence dapat memberikan gambaran yang jelas dan ringkas tentang sejumlah area vital kinerja bisnis, menawarkan insights yang sering kali mengarah pada perencanaan strategi yang dapat disempurnakan dan berkelanjutan.
Business intelligence (BI) mencakup strategi dan teknologi yang digunakan untuk analisis data online terperinci dari informasi berbasis bisnis utama. Teknologi BI menawarkan insights historis, terkini, dan prediktif ke dalam berbagai aspek operasi bisnis, sehingga membantu bisnis membuat keputusan berdasarkan informasi tentang aktivitas yang berpusat di sekitar keuangan, pemasaran, penjualan, pesaing, proses internal, dan banyak lagi.
Dibandingkan analytics, business intelligence menghasilkan perspektif data yang komprehensif, memungkinkanmu untuk menghasilkan insights yang dapat ditindaklanjuti sendiri. Berdasarkan definisinya, BI berkaitan dengan apa yang terjadi di masa lalu dan bagaimana hal itu terjadi hingga saat ini. Alat ini dapat mengidentifikasi tren dan pola besar tanpa menggali terlalu banyak alasan atau memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. Sementara itu, analytics, berkaitan dengan penyebab dari apa yang terjadi di masa lalu. Alat ini dapat memecah faktor-faktor yang berkontribusi dan kausalitas.
Menggunakan definisi di atas, BI akan menjadi proses mengidentifikasi semua statistik dan kampanye yang membuat strategi-mu menang. Jika dianalogikan dengan penjualan sepatu online, dimana laporan penjualan menyatakan penjualan sepatu merah melonjak dalam beberapa minggu terakhir, BI akan menuntunmu untuk memproduksi lebih banyak sepatu merah guna memenuhi permintaan. Sedangkan analytics membantumu memahami mengapa penjualan sepatu merah melonjak. Dengan masuk lebih dalam ke data situs web, kamu dapat mengetahui bahwa sebagian besar traffic berasal dari blogger yang mengenakan sepatu merah. Dengan analytics, kamu akan dapat memutuskan mengirim beberapa model sepatu sukses lainnya ke blogger lain dan menyiapkan produksi berdasarkan permintaan.