Facebook meniadakan fitur analitiknya sejak pertengahan tahun 2021 meskipun telah menjadi bagian integral dari strategi pemasaran setiap bisnis, dimana insights halaman, konten, dan demografi audience sangat membantu bisnis meningkatkan kinerja pemasaran mereka di platform.
Analytics pada Facebook mengalami perubahan, berpindah dari Facebook’s Page Manager ke Facebook Business Suite dan Creator Studio, dan kedua fitur ini juga akan berada di desktop di bawah Business Manager jika kamu menggunakannya untuk mengelola halaman Facebook bisnismu.
(https://www.weforum.org/agenda/2015/11/why-has-facebook-introduced-2g-tuesday/)
Memantau Facebook insights merupakan hal yang sangat perlu dilakukan dalam marketing. Hal ini karena marketer mengandalkan banyak data berharga untuk merancang rencana pemasaran baru untuk platform. Dengan penghentian Facebook analytics yang disediakan oleh Facebook (in-app), sekarang saatnya untuk melihat Facebook analytics alternative. Namun, sebelum beralih kepada pembahasan mengenai Facebook analytics tools alternative, ada baiknya kita menggali terlebih dahulu sejarah Facebook analytics.
Pada awalnya, platform Facebook analytics dimulai oleh Facebook bertujuan untuk menyediakan data Google analytics kepada penggunanya. Platform data sentris yang diperkenalkan oleh Facebook tersebut diluncurkan sebagai “hal besar”, tetapi gagal untuk mengakomodirnya. Fitur analitik Facebook digunakan sebagai tambahan dan bukan sebagai kebutuhan oleh banyak bisnis. Hal ini tercermin dari bagaimana marketer masih harus mengandalkan Facebook analytics tools yang berbeda untuk mendapatkan data dan analisis yang mendalam.
Laporan Facebook analytics dapat dihasilkan dari social media management tools dan sebagian besar alat ini dilengkapi untuk memberikan insights yang jauh lebih dalam daripada fitur analitik asli Facebook. Ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih alternative tools, yakni:
(https://business.facebook.com/)
Pembaruan Facebook Business Suite baru-baru ini oleh Facebook ditujukan untuk menciptakan interface yang lebih ramping dan logis bagi penggunanya dan manajemen social media. Untuk mengevaluasi metrik kinerja pemasaran bisnismu, membaca dan menanggapi feedback, serta menampilkan statistik dari akun Facebook dan Instagram bisnismu dapat dilakukan oleh platform ini. Modifikasi Facebook Business Suite memudahkan pelaku bisnis untuk menggabungkan Instagram dan Facebook di bawah satu payung dan beralih di antara profil bisnis yang terpisah dan membuka jalan untuk pemasaran social media yang lebih terarah. Pelacakan lebih dekat dari grup Facebook juga merupakan bagian dari Facebook Business Suite, dimana platform ini berfokus untuk memudahkan usaha kecil mengelola kehadiran Facebook dan Instagram dari satu platform. Facebook Business Suite memungkinkanmu untuk mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain:
(https://blog.hootsuite.com/creator-studio/)
Selama kamu memiliki akun Facebook atau Instagram, kamu dapat mengakses Facebook Creator Studio dan menjadwalkan postingan sebanyak yang kamu butuhkan. Facebook Creator Studio pertama kali diluncurkan sebagai alat penjadwalan konten yang hanya tersedia untuk pengguna Facebook, tetapi sejak platform ini menyebar luas, kamu juga dapat menyertakan penjadwalan konten untuk akun Instagram. Selain menjadwalkan postingan, Creator Studio juga menyediakan analisis akun, termasuk berapa banyak dari mereka yang telah melihat setiap postingan-mu dan bagaimana audiens berinteraksi dengan kontenmu.
Untuk akun Facebook dan Instagram bisnismu, baik Facebook Business Suite dan Creator Studio, keduanya berfungsi sebagai hub universal dan dapat diakses di desktop maupun aplikasi. Meskipun masih ada beberapa kekurangan terutama di Business Suite, keduanya dapat memberikan kombinasi karakteristik tertentu yang meliputi:
Terlepas dari persamaan yang dimiliki keduanya, ada beberapa variasi kecil pada versi desktop. Kemampuan untuk memposting story Instagram adalah keunggulan yang dimiliki oleh Creator Studio atas Business Suite. Namun, dua hal penting yang dapat dijalankan oleh Business Suite adalah bahwa Creator Studio tidak dapat menanggapi feedback customers dan membuat iklan, sementara keduanya dapat meningkatkan postingan. Selain itu, Creator Studio dirancang sebagai kerangka kerja Facebook analytics yang lebih matang, sementara Business Suite masih memiliki beberapa aspek yang perlu diperbaiki.
Kamu harus mencoba masing-masing platform sampai menemukan mana yang lebih kamu butuhkan, namun bisa saja merupakan kombinasi dari keduanya. Fungsi pasca-penjadwalan Creator Studio lebih sederhana dan lebih mudah digunakan dibandingkan Business Suite, sehingga saat membuat postingan, Creator Studio lebih banyak diminati. Namun demikian, Business Suite adalah tempat kamu dapat beralih saat menanggapi pesan, menjawab ulasan, dan melibatkan audience secara umum.
Saat kamu meluangkan waktu untuk mempelajari seluk beluk Facebook Business Suite dan Creator Studio, kamu akan mendapati bahwa semuanya tidak serumit kesan awal. Banyak Spesialis Social Media merasa lebih suka menggunakan kedua interface saat melakukan tugas yang berbeda. Namun dengan kehadiran kedua alat ini, mengelola kehadiran social media bukanlah tugas yang mudah. Untungnya di Matamaya, kami berpengalaman dalam pemasaran social media. Kami menyadari hal-hal sepele dalam menjalankan bisnis, jadi jika kamu merasa kewalahan, kamu dapat menghubungi Matamaya untuk mengetahui bagaimana kami dapat membantu. Matamaya menangani social media monitoring dan listening untuk berbagai skala bisnis.